Rabu, 04 Februari 2009

Seranganjilid2


Sejumlah tank Israel di perbatasan Jalur Gaza
Gaza –ikhwanonline.com:

Koresponden channel sepuluh milik Zionist Zvisfi Ihzkili mengingatkan bahwa Mesir telah memberikan peringatan kepada HAMAS yang menolak adanya gencatan senjata hingga hari Jumat depan.

Masih menurut koresponden tersebut, bahwa Mesir telah menyampaikan pesan kepada HAMAS, bahwa HAMAS tidak akan dapat terus menerus menolak gencatan senjata, yang akhirnya akan mengarah pada tindakan Zionis berupa operasi militer secara besar-besaran di Jalur Gaza.

Sementara itu, DR. Ashraf Abdul Ghaffar, Asisten Sekretaris persatuan Dokter-dokter di Mesir dan ketua Komisi bantuan dan cepat tanggap pada persatuan dokter tersebut telah menemukan fakta, bahwa pihak berwenang (pemerintah) Mesir memberitahukan kepada para delegasi dari tim medis, bantuan kemanusiaan dan diplomasi, yang telah melintasi dan berada di perbatasan Rafah dan di persimpangan Jalur Gaza untuk segera meninggalkan Jalur Gaza sebelum hari Kamis, 5 Februari.

Dalam pernyataannya kepada ikhwanonline.com Abdul Ghaffar berkata: Bahwa para pejabat Mesir memberitahu kepada para delegasi dari tim dokter dan diplomasi untuk segera meninggalkan Jalur Gaza sebelum tanggal yang disebutkan di atas, dan bagi siapa yang melanggar akan menanggung sendiri konsekuensinya.

Tidak ada komentar: