Senin, 15 Juni 2009

DrFathiyakan

Syeikh Dr. Fathi Yakan, ulama yang dikenal sebagai inspirator gerakan dakwah meninggal dunia hari Sabtu kemarin

Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raajiuun. Syeikh Dr. Fathi Yakan, Ketua Front Aksi Islam (IAF), Libanon dikabarkan meninggal dunia pada hari Sabtu. Media setempat mengatakan, ia meninggal setelah dirawat dalam kondisi kritis.

Syeikh Fathi Yakan meninggal di Rumah Sakit di mana ia telah dirawat malam sebelumnya. Syeikh Fathi Yakan dilahirkan di sebelah utara kota Tripoli tahun 1933. Ia sempat bekerja di Libanon pada pertengahan tahun 1950-an dan kemudian menjadi pelopor dalam pembentukan gerakan Islam. Ulama yang produktif menulis ini sempat terpilih menjadi anggota pada tahun 1992.

Syeikh Yakan dikenal sebagai penulis dan pelopor gerakan Islam. Buku-bukunya menjadi inspirasi para dai, juru dakwah dan aktivis Islam. Bukunya ‘Ihdzaruu Al-Aids Al-Haraky (1989), ia menulis secara khusus kehancuran harakah (gerakan dakwah) di Libanon yang fenomenanya dirasakan hampir sama di beberapa negeri Muslim.

Buku-bukunya yang juga menjadi rujukan para aktivis. Diantaranya; Asas-Asas Islam, Komitmen Muslim Sejati, Robohnya Dakwah di Tangan Dai, Yang Berjatuhan di Jalan Da'wah, Membentuk Fikrah dan Visi Gerakan Islam, Prinsip-prinsip Gerakan Islam, Bahtera Penyelamat dalam Kehidupan Pendakwah, Islamic Movement: Problems and Prospectives, Ke Arah Kesatuan Gerakan Islam dan Komitmen Muslim Sejati.

Pendiri majalah al-Aman ini pernah memimpin demo besar-besaran untuk menjatuhkan PM Fuad Siniora yang menjadi "kaki tangan" Amerika. Ia juga memberi dukungan pada Gerakan Hizbullah, Libanon untuk melawan Israel

Senin, 01 Juni 2009

JILBAB


Asww
Jakarta - Di tengah acara Silaturahmi Nasional, Partai Demokrat membagi-bagikan foto Ani Yudhoyono berjilbab. Tampilan Ani Yudhoyono dengan busana muslimah itu dinilai sebagai reaksi atas permintaan PKS sekaligus sebagai upaya menarik simpati pendukung.

"Saya kira itu (jilbab) terlalu reaktif. Artinya membuat secara Ibu Ani secara simbolik mengenakan jilbab. Tetapi itulah yang dilakukan sebagai sebuah strategi kampanye, semua calon pasti akan begitu," kata pengamat politik UGM Ari Sujito .
Selain dinilai reaktif, jilbab pada Ani Yudhoyono merupakan negosiasi antara Demokrat dengan PKS. Selain guna kepentingan publik, Ari meyakini Ani jilbaban adalah kepentingan PKS.

"Itu merupakan reaksi dan negosiasi, dimana kepentingan publik, dan kepentingan ke PKS. Sehingga hal itu muncul. Kalau memang dirasa menguntungkan, ya mereka (PD) mau melakukan itu," paparnya.

Ia mengatakan desakan-desakan internal PKS yang menginginkan istri SBY itu berjilbab. Desakan itu dianggap bukan diartikan SBY lemah dan tak berdaya didikte PKS.

"Kalau untuk kepentingan bersama, ya mungkin SBY tidak takut, karena SBY menilai itu menguntungkan dia juga," imbuhnya.

Ari mengatakan apapun strategi menjelang kampanye bukan soal jilbabnya yang diperdebatkan. Tapi kampanye harus menampilkan program dan visi misi pasangan itu.

"Bukan simbolik yang penting itu, tapi apa yang harus dikedepankan visi misi. Seharunya mereka lebih terbuka menerangkan program pasangan itu, itu lah tugas tim sukses," tandasnya. [ikl/ana]

Senin, 18 Mei 2009

Berjuang


Asww.
Berjuang Dulu, Jangan Bicara Kursi
"Berjuang dulu kita, kok sudah bicara kursi-kursi. Kalau kursi ada di rumah saya," ujar Presiden PKS.
Bandung - Menjelang detik-detik terakhir pegumuman deklarasi SBY-Boediono sebagai capres-cawapres, PKS menyatakan dukungannya. Padahal sebelumnya dengan lantang partai yang mengklaim islami ini menolak Boediono. Apakah PKS sudah mendapat jatah kursi yang diinginkan?

"Berjuang dulu kita, kok sudah bicara kursi-kursi. Kalau kursi ada di rumah saya," ujar Presiden PKS Tifatul Sembiring usai menghadiri deklarasi SBY-Berboedi di Sabuga, Bandung, Jawa Barat, Jumat (15/5/2009).

Menurut Tifatul, luluhnya sikap PKS sehingga mendukung SBY-Berboedi lantaran SBY telah menjelaskan bahwa sosok Boediono sangat tepat mendampingi SBY terutama saat Indonesia menghadapi krisis ekonomi.

"Beliau (SBY) butuh orang yang bisa memberi solusi menghadapi krisis," kata Tifatul.

Selain itu, lanjut Tifatul, saat Boediono menjadi Menteri Ekuin, UU Sukuk serta ekonomi syariah diterbitkan. Dua undang-undang ini dianggap mencerminkan prinsip-prinsip Islam.

"Juga tidak benar kedaulatan ekonomi tidak tercapai," pungkasnya

Kamis, 14 Mei 2009

Penjara


Asww.

(DR. Yusuf Al Qaradhawi)

Berikut kutipannya yang saya ambil dari Bab :
Menjelang Fase Pembebasan dari Penjara Perang

Masih ingat ketika sebagian Ikhwan akhirnya terpaksa mengetuk jeruji sel penjara untuk meminta air minum? Masih ingat dengan sikap Al-Akh yang sabar dan pemberani Hilmi Mukmin, yang kemudian ia dipukuli oleh tentara penjara, lalu terjadi peristiwa tidak biasa dari pengelola penjara? Di mana para sipir penjara itu mendatangi Al-Akh Hilmi untuk meminta maaf, sampai akhirnya kami semua memulai lembaran baru dalam berinteraksi dengan para sipir penjara. Allah memaafkan apa yang dilakukan sebelumnya.

Tampaknya – wallahu a’lam – peristiwa itu memang menjadi awal interaksi baru di antara kami, di mana para sipir penjara berusaha mengobati luka dan sakit hati yang selama ini dialami Ikhwan. Mereka lalu mulai berpikir untuk membebaskan kami secara bertahap. Ada juga yang mengatakan, perubahan sikap para sipir penjara itu dilatarbelakangi oleh pendekatan yang dilakukan Malik Saudi Arabia dengan pemerintahan Mesir.

Yang jelas, para Ikhwan kemudian dipanggil keluar sel setelah itu. Mereka turun dari tingkat dua dan tiga, lalu berga­bung bersama para Ikhwan yang lain yang ada di tingkat satu dari banguan penjara yang luas itu. Semuanya duduk dalam kondisi tidak mengerti. Salah seorang mereka kemudian berinisiatif untuk membuka forum itu dengan bacaan Al-Qur’anul Karim. Salah seorang Ikhwan lalu membaca beberapa ayat suci dari surat Ali Imran. Ayat yang berbicara tentang ujian di medan perang Uhud, dimulai dari firman Allah swt. surat Ali Imran ayat 138 hingga 149.

Selanjutnya salah seorang dari kami diminta untuk berbicara menyampaikan permintaan maaf atas apa yang mereka lakukan selama ini. Al-Akh Syaikh Mukhtar Haij yang melakukan tugas ini. Ia lantas memuji Allah dan menyampaikan shalawat kepada Rasulullah lalu mengatakan: “Tidak ada yang bisa kulakukan kecuali menyampaikan rasa hormat kami kepada pasukan Mesir, para penjara penjaga perang atas kemenangan mereka dalam peperangan yang panjang terhadap para tahanan, yang tidak lain warga mereka yang sebenarnya tidak melakukan kesalahan apapun. Tidak ada yang kami katakan kecuali kalimat “Tuhan kami adalah Allah “. Kami sampaikan ucapan selamat dengan kemenangan-kemenangan besar ini setelah mereka memperlakukan kami dengan kejam dan kami berharap agar mereka mendapatkan kemenangan demi kemenangan yang lain dalam berperang melawan Yahudi para perampok bumi Palestina…”

Sebelum Syaikh Mukhtar menyelesaikan perkatannya, suasana kembali berubah menjadi tidak menentu. Para militer penjara membubarkan Ikhwan dan menggiring mereka kembali memasuki sel penjara. Syaikh Haij kemudian ditahan dalam sel seorang diri sebagai hukuman karena ia dianggap telah melecehkan para militer penjara. Tapi tidak lama kemudian dia dibebaskan kembali.

Satu-satunya Shalat Maghrib
Di antara peristiwa yang sulit kulupakan dalam kehidupanku bersama Ikhwan di penjara adalah shalat Maghrib satu-satunya yang diizinkan oleh militer penjara untuk kami lakukan secara berjamaah di halaman penjara perang.

Tiba-tiba pengumuman sipir penjara mengejut­kan kami. Mereka mengizinkan kami melakukan shalat Maghrib berjama’ah sore ini. Benar-benar mengejutkan karena selama ini kami sama sekali dilarang melakukan shalat berjama’ah, meskipun di dalam sel. Membaca Al-Qur’an pun jika terdengar, maka kami akan mendapat hukuman berat.

Shalat Magrib berjamaah akan dilakukan di halaman penjara militer. Para Ikhwan segera bersemangat mempersiap­kan diri melakukan shalat berjama’ah Maghrib. Bagaimanapun, wajah mereka terlihat lebih bersemangat sore ini. Betapa tidak, mereka sudah berbulan-bulan tidak merasakan shalat berjama’ah. Mereka semua berbondong-bondong turun dari gedung penjara dan berkumpul di halaman penjara. Salah seorang Ikhwan lalu menguman­dangkan azan: Allahu akbar … Allahu akbar… Aku seperti tidak percaya dengan peristiwa ini. Apakah ini mimpi?

Para Ikhwan memintaku untuk mengimami mereka dalam shalat Maghrib itu. Aku tengggelam dalam kekhusyuan, ketenangan, ketundukan yang sulit kulupakan kenikmatannya. Aku membaca ayat demi ayat Al-Qur’an dengan bacaan yang menyentuh, menggetarkan dinding penjara yang bertingkat empat itu. Aku membaca dalam dua raka’at shalat Maghrib itu, seperempat akhir dari surat Ali Imran ayat 186:

“Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang memper­sekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan.”

Kemudian aku melewati bacaan ayat yang mengandung do’a yang dilantunkan para ulul albab, di ayat 191:

“(Yaitu) Orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.”

Aku merasa seperti tidak menginjak bumi, terbang di angkasa yang tinggi. Aku mendengar isakan para Ikhwan yang berdiri di belakang. Aku terus membacakan ayat demi ayat akhir surat Ali Imran. Aku mendapatkan banyak kandungan makna yang baru dari ayat-ayat Al-Qur’an itu dari pada sebelumnya.

Sampai akhirnya kututup dengan ayat “Yaa ayyuhallazina amanush biru wa shobiru wa rabitu wat taqullaha la’allakum tuflihuun.” (Wahai orang-orang beriman, bersabarlah dan lipat gandakanlah kesabaran kalian dan kuatkanlah ikatan kalian dan bertaqwalah pada Allah niscaya kalian menang)

Aku membacanya seperti ini:

Yaa ayuhalazina amanu shobiru
Yaa ayuhallazina amanush biru wa shobiru
Yaa ayyuhallazina amanushbiru wa shobiru wa rabitu
Yaa ayyuhallazina amanush biru wa shobiru wa rabitu wat taqullaha la’allakum tuflihun.

Aku mengucapkan salam diikuti para Ikhwan. Aku menoleh ke belakang, dan kulihat air mata membasahi pipi mereka. Aku tidak tahu apakah itu air mata kekhusyuan, air mata rahmat, atau air mata bahagia?

Subhanallah, bagaimana halaman penjara yang selama ini menjadi medan penyiksaan luar biasa, yang selama ini menjadi tempat kami dihukum di malam hari, yang menjadi tempat tangan dan kaki kami diikat dan disalib pada sebuah papan kayu melingkar untuk kemudian disiksa. Halaman yang saksikan di sana pemukulan dan siksaan bertubi-tubi atas Al-Akh Hilmi Mukmin. Tempat yang menjadi lokasi dibakarnya mushaf Al-Qur’an milik kami. Bagaimana kini tempat itu menjadi seperti masjid jami yang besar, yang bisa digunakan melakukan shalat bersejarah ini? Sejumlah polisi militer di penjara berdiri menyaksikan pemandangan ini dengan pandangan haru.

Usai shalat, para Ikhwan memintaku menyam­paikan beberapa hal, tapi aku menolaknya. Entahlah, tenggorokanku seperti tercekat dan aku merasa tidak bisa lagi bicara setelah melakukan shalat. Kemudian Al-Akh Ustadz Farid Abdul Khalik maju ke depan. Ia menyampaikan beberapa kalimat untuk membangkitkan kembali harapan dan semangat dalam diri para Ikhwan. Ia mengata­kan bahwa fajar pasti akan datang. Bahwasanya tidak putus asa terhadap rahmat Allah kecuali orang-orang kafir dan tidak putus asa dari rahmat Allah kecuali kaum yang sesat.

Sayangnya, shalat yang demikian nikmat itu, menyejukkan pandangan dan menenangkan hati, tidak pernah terulang lagi setelah itu. Ini adalah yang pertama dan terakhir. Tampaknya mereka para sipir penjara telah menyaksikan sendiri dengan mata kepala mereka, efek dari shalat berjamaah ini yang semakin mengokohkan hati dan memperkuat tekad para Ikhwan. Karena itu mereka tidak mengizinkan kami lagi untuk melakukan shalat secara berjama’ah.
Sampai suatu saat, ketika pintu penjara dibuka dan kami diizinkan berbaur, saling berkunjung, saat awal kami memasuki tahap pra pembebasan, para penjaga penjara membolehkan kami melakukan shalat jama’ah. Tapi itu tidak dilakukan di halaman penjara melainkan di setiap sel penjara. Mereka juga tidak melarang bila ada beberapa orang dari sel lain untuk ikut shalat di sel yang lain. Syaratnya hanya satu, shalat itu dilakukan di dalam sel penjara.

Meski telah lewat puluhan tahun, tapi para Ikhwan yang mengalami shalat Maghrib itu, masih terus mengingatnya. Mereka terkadang suka mengingat­kanku dengan shalat Maghrib itu jika kami bertemu. Seperti Yusuf Nada, Ikhwan yang kutemui di Swiss pada tahun 70 an, yang mengata­kan kepadaku: “Apakah engkau masih ingat shalat Maghrib saat engkau menjadi imam kami di penjara perang?” Aku katakan: “Bagaimana aku bisa melupakan shalat yang tak terlupakan itu? Aku tidak merasakan lagi kenikmatan shalat yang sebanding dengan shalat itu dalam hidupku. Atau bahkan aku juga tidak merasakan shalat yang agak mendekati kenikmatan shalat ketika itu.”

Selasa, 12 Mei 2009

PILPRES


Asww.
SBY-HNW Tertinggi Pilihan Rakyat
Jika pemilihan presiden dilakukan esok hari, ungkapnya, pasangan SBY-HNW mendapatkan dukungan terbanyak.


JAKARTA -- Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dengan Hidayat Nur Wahid masih mendapatkan dukungan paling tinggi dibandingkan pasangan capres dan cawapres lainnya. Namun sejak pemilu legislatif, popularitas SBY terus menurun. Sedangkan pasangan Jusuf Kalla-Wiranto menyodok ke urutan kedua.

Begitulah hasil survei yang diperlihatkan Lembaga Riset Informasi (LRI) pada kurun waktu 3-7 Mei 2009 di 33 Propinsi. Direktur Eksekutif LRI, Johan O Silalahi memaparkan berdasarkan survei dengan margin error plus minus 2,2 persen ini, rakyat masih menempatkan SBY sebagai pilihan utamanya.

Jika pemilihan presiden dilakukan esok hari, ungkapnya, pasangan SBY-HNW mendapatkan dukungan terbanyak. 'SBY-HNW mendapatkan dukungan 36,2 persen,' sebutnya di Jakarta, Sabtu (9/5).

Sesuai dengan hasil survei itu, lanjut Johan, pasangan JK-Wiranto berada di tempat kedua dengan dukungan 27,6 persen. Setelah itu pasangan Megawati-Prabowo 191 persen, dan yang belum menentukann 17,1 persen. 'Incumbent memang mempunyai elektibiitas yang lebih baik,' katanya.

Survei LRI ini menggunakan responden sebanya 2066 orang. Menurut Johan, dukungan terhadap SBY ini akan sedikit menurun bila dipasangkan dengan Boediono. Ia menyebutkan pasangan SBY-Boediono didukung 32,1 persen pemilih. Posisi kedua tetap dikuasai Jk-Wiranto dengan dukungan 27,3 persen dan Megawati-Prabowo 20,2 persen. Sementara yang belum menentukan pilihan berjumlah 20,4 persen.

Keunggulan pasangan SBY-HNW juga terlihat pada perbandingan dengan para kandidat cawapres lainnya. Johan memaparkan jika dibandingkan dengan kandidat cawapres lain yang dipasangkan dengan SBY, HNW memiliki daya pilih yang paling tinggi. Disebutkannya, bila SBY dipasangkan dengan HNW dukungan yang terjadi mencapai 29,3 persen.

Sedangkan SBY-Boediono 19,2 persen, SBY-Sri Mulyani 11,4 persen. Berikutnya, SBY-Hatta Rajasa 10,2 persen, SBY-ABurizal Bakrie 8,6 persen, dan SBY-Akbar Tanjung 4,1 persen. 'HNW mempunyai pendukung dari PKS yang loyal,' katanya.

Namun Johan mencermati perkembangan suara JK-Wiranto yang ternyata mampu mengungguli Megawati-Prabowo. Bahkan, dukungan bagi JK ini diingatkannya terus meningkat usai pileg. Dengan prosentase pemilih yang masih belum menentukan pilihannya dan faktor koalisi besar antar parpol untuk saling mendukung pada pilpres, tidak tertutup kemungkinan pasangan JK-Wiranto bakal mengunggul SBY.

Apalagi, tegas Johan, popularitas SBY sejak pileg lalu terus merosot. Popularitas SBY turun lantaran kacaunya pelaksanaan pileg yang dipenuhi oleh kasus DPT. SBY tampaknya harus meminta maaf kepada rakyat atas kekacauan pileg itu. 'Sejak pileg yang paling banyak menuai badai adalah SBY,' ujarnya.


Sebaliknya, lanjut Johan, simpati rakyat terus mengalir untuk JK. JK kini dipandang sebagai sosok yang dizalimi lantaran ditolak oleh SBY sebagai pendampingnya. Padahal rakyat sudah mulai terbuka pengetahuannya bahwa selama lima tahun pemerintahan sekarang, JK merupakan motor penggeraknya. 'JK dilihat sudah bekerja keras menyelamatkan ekonomi,' paparnya. - djo/ahi

Selasa, 05 Mei 2009

KONSULTASI


Pertanyaan:
Asww.
Pada surat an-nur ayat 30-31,kita diperintahkan untuk menahan pandangan terhadap lawan jenis yg ghoiru mahram (bukan mahram) dan hal tersebut termasuk maksiat 'ain(mata), yang mau saya tanyakan:
1. Bagaimana mengimplementasikan perintah tersebut secara setiap kali kita berinteraksi,kita tak lepas dengan yg namanya"lawan jenis"?
2. Apakah ayat tersebut bersifat mujmal(global/tanpa terkecuali) atau ada istitsna'(pengecualian yg sifatnya membolehkan)?
3. Sekolahan2 dinegri ini antara siswa dan siswinya campur dalam 1 ruang kelas, yg secara otomatis tk lepas dari saling pandang. Gmn islam dalam menanggapi hal tersebut?adakah qoul yg membolehkan?
Syukron min qoblihi.

Jawaban :

Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya kepada kita semua.

Terkait dengan menundukkan pandangan, ayat ke 30 surat an-Nur menyuruh kita untuk menundukkan sebagian pandangan; bukan menundukkan seluruh pandangan. Hal ini berbeda dengan ketika berbicara tentang kemaluan yang disuruh untuk dijaga seluruhnya tanpa ada toleransi untuk bagian tertentu.

Dari sini dapat dipahami bahwa Allah memberikan toleransi untuk sebagian pandangan. Yakni Allah membolehkan pandangan yang tidak menimbulkan fitnah. Yakni jika melihat lawan jenis tidak mengarahkan pandangannya ke bagian tubuh yang sensitif serta tidak menatapnya dengan tajam secara terus-menerus yang hal itu bisa menimbulkan fitnah. Nabi menjadikan pandangan yang rakus dan bernafsu kepada lawan jenis sebagai zina mata.

Selanjutnya, terkait dengan masalah ikhtilath (percampuran antara laki-laki dan wanita), memang Islam pada dasarnya memberi batasan mana yang dibolehkan dan mana yang tidak boleh. Karena ihktilath itu sendiri antara satu kondisi dengan kondisi yang lain bisa berbeda, tergantung situasi dan keandaannya.


Di masa Rasulullah SAW, para shahabat sebenarnya bukan sama sekali tidak bercampur dengan para wanita. Buktinya dalam banyak hadits kita temukan mereka bisa berdialog, bertanya jawab dan melakukan aktifitas sosial lainnya dengan lawan jenis.

Bahkan sebelumnya belum ada pemisahan antara wanita dan laki-laki dalam masalah pintu masjid nabawi. Barulah kondisinya lebih sesak dan mulai terasa berjejal, ada usulan untuk mengkhususkan satu pintu untuk wanita hingga hari ini.

Dalam kondisi tertentu, kita juga tidak bisa menafikan adanya kebutuhan obyektif baik dalam skala umum atau dalam ruang lingkup khusus dan tidak ada yang dapat melakukannya selain adanya pertemuan antara laki-laki dan wanita.

Karena itu, dalam hal-hal tertentu yang disebut ikhtilath masih bisa ditolerir asal memenuhi beberapa persyaratan pokok, antara lain:
A. Para wanita wajib mengenakan pakaian yang menutup aurat sesuai dengan aturan yang telah ditentukan

Allah SWT berfirman:

"Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang-orang beriman, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka

(QS Al Ahzaab 27).

B. Para wanita tidak tabarruj atau memamerkan perhiasan dan kecantikan

Allah berfirman:
”Janganlah memamerkan perhiasan seperti orang jahiliyah yang pertama

” (QS Al Ahzaab 33).

C. Wanita hendaknya tidak melunakkan, memerdukan atau mendesahkan suara

Allah SWT berfirman:

"Janganlah kamu tunduk dalam berbicara (melunakkan dan memerdukan suara atau sikap yang sejenis) sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik

” (QS Al Ahzaab 32).

D. Menjaga pandangan diantara kedua belah pihak.

"Katakanlah pada orang-orang laki-laki beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang mereka perbuat. Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya

........"(QS An Nuur 30-31)

Kesemua ini mengarah kepada satu hal yaitu aman dari fitnah. Tapi bila dirasakan fitnah itu akan terjadi, maka para ulama pun sepakat untuk menghindari ikhtilath tersebut.

Wallahu A’lam Bish-Showab,

Jumat, 01 Mei 2009

SiapaPKS


Asww.

Itu wajar saja. Sosok partai militan selalu punya lawan dan kawan. Ini tidak aneh, sepanjang masa. Semua gerakan reformis selalu punya resistensi.

, Jakarta - Isu wahabi menyeruak di PKS saat partai politik intensif menggalang koalisi. Sebagaimana diketahui, PKS akan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan menyodorkan kadernya sebagai cawapres SBY. Apakah isu ini mengganggu?

Anggota Majelis Syura DPP PKS Hidayat Nur Wahid mengakui pihak Partai Demokrat meminta klarifikasi perihal isu wahabi serta anti-NKRI di tubuh PKS. Isu ini jelas membuat gusar petinggi PKS.

Namun, menurut Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Ahmad Mubarok, isu wahabi sama sekali tak merusak komunikasi politik yang kini tengah dibangun antara partainya dengan PKS.

“Kami paham siapa PKS dan Hidayat Nur Wahid. Saya tahu betul apa ideologi PKS dan apa wilayahnya,” tandasnya kepada INILAH.COM, Kamis (30/4) di Jakarta. Berikut wawancara lengkapnya:

Anggota Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid mengkhawatirkan isu soal wahabi bisa menganggu komunikasi politik yang sedang dibangun dengan Partai Demokrat. Apakah betul pihak Partai Demokrat mengklarifikasi perihal rumor wahabi di PKS?

Itu mungkin ada personal Partai Demokrat yang belum paham. Mungkin saja, yang belum faham saja. Kalau saya faham betul bahwa Hidayat Nur Wahid bukan wahabi.

Perihal SMS dan aspirasi yang masuk ke Anda terkait dengan resistensi publik, jika Hidayat Nur Wahid menjadi cawapres SBY?

Itu wajar saja. Sosok partai militan selalu punya lawan dan kawan. Ini tidak aneh, sepanjang masa. Semua gerakan reformis selalu punya resistensi.

Jadi sama sekali isu wahabi ini tidak mempengaruhi komunikasi politik PKS-Partai Demokrat?

Tidak.

Bagaimana dengan kekhawatiran PKS jika keputusan SBY dan Partai Demokrat dalam memilih cawapres kelak berpijak pada fitnah yang beredar seperti saat ini seperti tentang wahabi?

Insya Allah tidak. Keberatan wajar saja. Bukan hanya soal Hidayat Nur Wahid. Misalnya, SMS yang mohon juru bicara Tim Sembilan jangan Hayono Isman, jangan Ruhut Sitompul, itu juga masuk. Jadi SMS seperti itu biasa saja.

Dengan isu wahabi yang menerpa PKS, apakah secara institusional partai cukup faham?

Secara institusional Partai Demokrat faham, saya jaminannya. Saya kenal betul ideologi PKS, wilayahnya apa, sama sekali tidak merasa terancam. Tetapi saya juga paham jika ada orang takut, karena orang tersebut belum paham. [E1]

Kamis, 30 April 2009

HNW


Asww.
Ketua MPR Hidayat Nurwahid mengingatkan masyarakat yang memiliki hak pilih pada Pemilihan Presiden/Wakil Presiden (Pilpres) 8 Juli 2009 agar jeli dalam menetukan pilihan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Demikian disampaikan Ketua MPR Hidayat Nurwahid saat melantik dua anggota Fraksi Partai Demokrat MPR, yaitu Nurhayati Ali Assegaf yang menggantikan Achmad Fauzi dan Neny R Marsi yang menggantikan Sarjan Tahir.

"Terkait dengan Pilpres 8 Juli 2009, dapat saya sampaikan bahwa kita sebagai pemilih, harus jeli dalam menentukan siapa capres yang kita pilih dengan harapan agar presiden yang terpilih nantinya mampu menentukan masa depan negeri ini," kata Nurwahid.

Nurwahid menyatakan, siapa pun presiden yang terpilih, harus didukung sepenuhnya. "Kita semua setuju bahwa pemimpin yang amanah dan berkomitmen dinilai sebagai faktor yang mendesak dan penting dalam menjaga masa depan Indonesia," katanya.

Syarat ini sebenarnya tidak hanya berlaku bagi presiden saja, namun juga bagi pemimpin bangsa di segala tingkatan. Berkaitan dengan hal ini, masyarakat Indonesia tentu saja akan setuju untuk memilih pemimpin yang amanah dan berkomitmen di segala bidang, baik bidang agama, sosial budaya, ekonomi, dan politik.

Hidayat Nurwahid menyatakan, di era demokrasi saat ini, masih banyak problematika bangsa yang perlu diselesaikan Bangsa Indonesia. Problematika mendasar yang dihadapi, antara lain, adalah tingginya tingkat kemiskinan, pengangguran, praktik korupsi yang kronis dan penegakan hukum yang lemah.

Disadari atau tidak, adanya kendala dalam penyelenggaraan ketatanegaraan lebih disebabkan belum dilaksanakannya peraturan perundangan tertinggi yang mengatur segala sendi kehidupan, yaitu UUD 1945, secara konsisten dan konsekuen oleh seluruh komponen bangsa.

Nurhayati merupakan Anggota DPR/MPR dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur V (Malang Raya). Nurhayati yang dilantik menjadi Anggota DPR pada akhir Januari 2009, menempati Komisi VI (bidang investasi dan perdagangan).

Sebelum diganti melalui Pergantian Antar waktu (PAW), Achmad Fauzi dikenal dengan pernyataan kontroversi karena mengusulkan pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat itu, Achmad Fauzi menjadi Anggota Komisi III (bidang hukum dan keamanan).

Nurhayati yang juga caleg Partai Demokrat untuk Dapil Malang Raya pada Pemilu 9 April 2009, dipastikan melanjutkan kiprahnya di parlemen untuk periode 2009-2014.

Sedangkan Neny R Marsi menggantikan Sarjan Tahir yang ditangkap KPK dan telah divonis Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) karena terbukti menerima gratifikasi terkait pembangunan Pelabuhan Tanjung Api-api (Sumatera Selatan).ant/taq

Sabtu, 25 April 2009

SamyAbuZuhry




Asww.

د. سامي أبو زهري
انتقدت حركةٌ المقاومة الإسلامية حماس اشتراط وزيرة الخارجية الأمريكية هيلاري كلينتون على حماس نبذ العنف، والاعتراف بالكيان الصهيوني، والالتزام بالاتفاقيات السابقة، واصفةً ذلك بأنه ابتزازٌ لا تقبله الحركة.
وأعرب الدكتور سامي أبو زهري المتحدث باسم حركة حماس في تصريحات صحفية، عن أسفه لعودة الإدارة الأمريكية الجديدة للحديث عن اشتراطات قديمة، وقال: "تصريحات كلينتون الأخيرة تأكيد على أن السياسة الخارجية الأمريكية تجاه الملف الفلسطيني لم تتغير، وأن هناك تطابقًا كاملاً بين الموقفين الأمريكي والصهيوني، وهذا لا يبشر بخير"، مشيرًا إلى أنهم في حماس يؤكدون تمسكهم بموقف الحركة الرافض لشروط كلينتون التي عبرت عنها "الرباعية" سابقًا.
ونفى أبو زهري أن يكون الموقف الأمريكي هو ذاته الموقف الغربي عامة، موضحًا أن تصريحات كلينتون لا تعكس حقيقة النظرة الدولية لحركة حماس، وأن هناك تفسخًا في مسألة العزل السياسي الذي تتعرض له الحركة، وهناك لقاءات سياسية تعقدها الحركة مع برلمانيين وقيادات سياسية في أحزاب حاكمة في أوروبا، والتي كان آخرها كلمة رئيس المكتب السياسي للحركة خالد مشعل إلى مجلس العموم البريطاني.
وأضاف: "نحن في حماس ليست لدينا مشكلة مع الغرب، وجاهزون للحوار معه، ولكننا نرفض ربط هذا الحوار بشروط الاعتراف بالكيان الصهيوني والتنازل عن حقوقنا، هذا أمر غير مقبول لدى الحركة".
ودعا أبو زهري حركة "فتح" إلى رفض هذه الاشتراطات، والبحث عما يحقق الوحدة الفلسطينية، مستنكرًا هذه التصريحات من حيث التوقيت، والتي تهدف إلى قطع الطريق أمام محاولة إنقاذ الحوار الوطني الفلسطيني في القاهرة، مشيرًا إلى أن الإدارة الأمريكية غير معنية بإنجاح الحوار، وتحاول عرقلته للابتزاز والمساومة، وأن الكرة بالتالي ليست في ملعب حماس، وإنما في ملعب الطرف الآخر الذي بات مطالبًا برفض هذه الاشتراطات، والبحث عما يحقق الوحدة الفلسطينية لا ما يحقق الشروط الصهيونية والأمريكية.
على صعيد آخر؛ نفى أبو زهري بشكل قاطع وجود أي جديد في مسألتي التهدئة و"شاليط"، وقال: "لا جديد في موضوعَي التهدئة وصفقة تبادل الأسرى المرتبطة بإطلاق سراح الجندي الأسير جلعاد شاليط، والاحتلال هو من يتحمل المسئولية.

Selamatan


Asww.

Pertanyaan ass.wr.wb pak ustadz, saya mau tanya apakah setiap bayi lahir setelah 40 hari harus diselametkan? dan selametannya itu apakah musti pas ke hari 40 atau boleh di hari yg lain atau nanti kalau punya uang, demikian. terima kasih.
wassalam.


Jawaban Assalamu alaikum wr.wb.

Semoga Allah mencurahkan rahmat dan petunjuk-Nya kepada kita semua.



Tidak ada satupun dalil yang menganjurkan apalagi mengharuskan untuk memperingati kelahiran anak pada hari yang keempat puluh. Yang ada dalam syariat Islam hanyalah aqiqah.



Aqiqah adalah rasa syukur atas kelahiran anak yang diwujudkan dalam bentuk penyembelihan kambing yang dilaksanakan pada hari ketujuh berdasarkan hadis Rasulullah saw,

"الغلام مرتهن بعقيقة تذبح عنه يوم السابع ويحلق رأسه "

“Anak tergadai dengan akikahnya. Ia disembelihkan hewan pada hari ketujuh dan rambutnya dicukur.” HR al-Tirmidzi.



At-Tirmidzi juga meriwayatkan bahwa Nabi saw. memerintahkan untuk memberi nama kepada anak pada hari ketujuh serta mengaqiqahkannya.

Jika aqiqah tersebut--karena udzur tertentu--tidak bisa dilakukan pada hari ketujuh, maka bisa dilaksanakan pada hari keempat belas. Jika tidak bisa dilakukan pada hari keempat belas, maka pada hari kedua puluh satu. Hal ini sebagaimana pandangan kalangan Hambali berdasarkan riwayat Aisyah ra.



Sementara, kalangan Syafii berpendapat bahwa sebaiknya ia dilaksanakan pada hari ketujuh dari kelahiran. Kalau tidak dilakukan pada hari ketujuh maka dilaksanakan kapan saja bahkan meskipun si anak sudah baligh.



Dari semua pendapat fukaha dapat disimpulkan bahwa waktu terbaik pelaksanakan aqiqah adalah pada hari ketujuh kelahiran. Namun, jika tidak bisa maka bisa dilakukan pada waktu yang lain sesuai dengan kemampuan.



Wallahu a'lam bish-shawab.

Wassalamu alaikum wr.wb.

Kamis, 23 April 2009

Hamas


Asww.

Khaled Misyal, Ketua Maktab Siyasi Harakah Muqawamah Al-Islamiyah (Gerakan Perlawanan Islam) HAMAS, Rabu (22/4), melakukan dialog tertutup melalui televisi “video-conference” dengan sejumlah anggota “House of Commons” Inggris. Dia menjawab atas beberapa permintaan penjelasan dan pertanyaan yang disampaikan para anggota House of Commons.

Dalam pidatonya Misy’al menjelaskan bahwa kesempatan untuk mencapai perdamaian di Timur Tengah telah buntu dan satu-satunya pintu masuk adalah tekanan pada Israel. Dia menilai, mengabaikan masalah Palestina dan meninggalkannya tanpa solusi akan mengakibatkan ledakan situasi di kawasan ini.

Misy’al menuduh Israel mengosongkan semua proyek kompromi dan isinya. Dia menambahkan bahwa jalan untuk perdamaian dan stabilitas di kawasan adalah mengakhiri pendudukan dan memastikan orang Palestina berhak untuk menentukan nasibnya sendiri, memiliki kedaulatan peneguhan sebagai negara sebagaimana semua bangsa di dunia.

Dia menjelaskan bahwa perlawanan bagi HAMAS adalah sarana dan bukan tujuan. “Jika kami menemukan cara untuk mengakhiri penjajahan selain perlawanan, kami pasti telah menggunakannya,” tegasnya menjelaskan. Dia menyatakan bahwa HAMAS adalah gerakan kemerdekaan nasional dan berusaha untuk terbebas dari penjajahan dan memungkinkan orang Palestina hidup bebas dan mendapatkan hak-haknya yang sah.

Misy’al menegaskan bahwa penjajah Israel tidak akan mampu mengalahkan Palestina walaupun memiliki kekuatan militer. Dia mengatakan, “Israel lebih kuat dari kami. Namun kekuatan saja tidak menyelesaikan peperangan, Israel telah berupaya untuk menyelesaikan peperangan militer lebih dari satu kali, namun gagal.”

Dia menilai bahwa Eropa adalah “pemain penting” di kawasan. Eropa memiliki pengalaman dan pengetahuan yang tidak dimiliki oleh yang lain. Dia menegaskan bahwa gerakannya menunggu “peranan positif” dari Eropa dalam menyelesaikan masalah Palestina. karena kebijakan luar negeri Amerika terhadap isu Palestina “belum berubah”.

Pidato ini menghadapi kesulitan teknis yang menghalangi selesainya dialog antara Misy’al dengan para anggota parlemen Inggris melalui televisi sirkuit tertutup. Ini adalah pertama kalinya Misy’al berbicara langsung dengan “House of Commons” Inggris. Meskipun dia telah menerima lebih dari satu kali oleh sejumlah anggota parlemen Inggris di Damaskus.

Acara ini terselenggara berkat peran salah seorang anggota parlemen Inggris, Clare Short, mantan menteri dalam pemerintahan Tony Blair dan mengundurkan diri sebagai protes invasi terhadap Irak pada tahun 2003. Penyelenggaraan dialog ini juga dibantu anggota parlemen dari Partai Demokratik Liberal, Lord Yohanes Alderdaes.

Wakil HAMAS di Damaskus Ali Barkah sebelumnya mengatakan bahwa pidato Abbas ini memiliki sejumlah indikasi, yang paling penting adalah bahwa “House of Commons” Inggris, mengakui Hamas sebagai gerakan kemerdekaan nasional dan bukan gerakan terorisme sebagaimana digambarkan sebagian pihak.

Dia mengatakan bahwa pidato Misy’al tersebut menegaskan kegagalan kebijakan Amerika yang mengisolasi gerakan setelah memenangi pemilu legislatif tahun 2006, yang memenangkan 60% kursi Dewan Legislatif Palestina.
Komunikasi yang terjadi hampir setiap hari antara Eropa dengan Hamas juga bukti bahwa gerakan ini adalah salah satu wakil yang sah dari rakyat Palestina.

Disebutkan bahwa Zionis Israel menyampaikan protes resmi kepada Inggris atas pidato Misy’al ini. Israel menyampaikan tuntutan kepada kantor perdana menteri, menteri luar negeri dan pimpinan parlemen di Inggris agar membatalkan inisiatif ini. Dengan dalih bahwa Misy’al adalah pemimpin “organisasi teroris yang mengerikan” menurut hukum Inggris dan Eropa. Sementara penyelenggaran inisiatif ini menilai mendengarkan langsung dari Misy’al adalah penting. Mereka berharap berharap hal ini akan meyakinkan Washington dan pemerintah-pemerintah Eropa untuk meninjau kembali kebijakan-nya terhadap Hamas. (seto)

Rabu, 08 April 2009

MURI


ASWW
Kampanye Terbesar

“Para kaderlah yang patut mendapat penghargaan ini, berkat mereka masyarakat mau ke Gelora tanpa harus dibayar,”

PK-Sejahtera Online: Jakarta (7/4)- Kampanye putaran akhir yang diselenggarakan PKS DKI Jakarta pada 30 Maret 2009 memperoleh penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penyelenggaraan kampanye terbesar di Jakarta khususnya. Penghargaan rekor MURI tersebut disampaikan kepada penyelenggara, yaitu DPW PKS DKI Jakarta, Selasa (7/4) di Jakarta. Hadir dalam pemberian penghargaaan tersebut Ketua DPW PKS DKI Jakarta Triwisaksana, Panitia Pelaksana Kampanye Adang Daradjatun dan Igo Ilham, hadir pula Jaya Suprana Ketua Umum MURI yang akan menyerahkan rekor tersebut.


PKS mendapatkan rekor MURI karena berhasil mengerahkan massa terbersar, untuk memadati Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta. Massa PKS tersebut berdatangan dari masing-masing wilayah di DKI Jakarta. Padatnya massa PKS di Gelora BK diakui, baik oleh masyarakat maupun media, sebagai kampanye pemilu 2009 yang dihadiri massa paling besar, bila dibandingkan dengan kampanye partai-partai lain di lokasi yang sama.

Triwisaksana mengatakan penghargaan tersebut didedikasikannya untuk seluruh kader PKS di Jakarta. Menurutnya, tidak mungkin masyarakat begitu antusias mengikuti kampanye PKS bila tidak didahului kerja-kerja yang terus menerus dan tidak hanya menjelang Pemilu. “Para kaderlah yang patut mendapat penghargaan ini, berkat mereka masyarakat mau ke Gelora tanpa harus dibayar,” ujar pria yang biasa dipanggil Sani ini.

Sementara itu Adang Daradjatun yang pada kampanye akbar menjadi Ketua Panitia menyatakan bersyukur atas penghargaan rekor MURI ini. Menurut caleg PKS dari Dapil Jakarta 3 ini, masyarakat pasti bisa membedakan bahwa Gelora Bung Karno pada kampanye PKS penuh dengan lautan pendukung PKS, bukan sekedar iklan yang tampak dipenuhi padahal hanya manipulasi grafis semata. “InsyaAllah ini akan menjadi penyemangat kami untuk memenangkan kembali PKS di Jakarta pada Pemilu Kamis mendatang,” pungkas Adang.

Minggu, 15 Maret 2009

Optimis


Asww.

الآمال معقودة على محادثات الفصائل الفلسطينية بالقاهرة

أعربت مصادر فلسطينية ومصرية أن حالةً من التفاؤل تلف لجان الحوار في القاهرة، بعد حالةٍ من الانسداد شابت عمل تلك اللجان وتمسك الأطراف بمواقفها، وخاصةً في ملفات الأمن والانتخابات والحكومة.
وذكرت مصادر صحفية أن لجنتي المصالحة ومنظمة التحرير اختتمتا أعمالهما مساء أمس السبت 14 مارس، بعد أن توصلتا إلى اتفاقٍ حول كل القضايا العالقة، فيما تم التمديد للجان الحكومة والانتخابات والأمن لليوم لإنهاء الخلافات العالقة.
وتشير تقارير صحفية إلى أن تقدمًا جيدًا طرأ، أدَّى إلى تمديد العمل في تلك اللجان الثلاث، مضيقةً أنه في حال فشلت اللجان في الوصول إلى اتفاق سيتم إحالة الخلافات والقضايا العالقة إلى لجنة الإشراف والتوجيه العليا، التي ستحسم الخلافات في موعدٍ أقصاه بعد غد الثلاثاء.


ومن جانبه أكد فوزي برهوم المتحدث باسم حركة حماس وعضو وفدها بالقاهرة أن حوار القاهرة يسير بشكلٍ جدي رغم بعض الصعوبات بملف المعتقلين والحكومة والانتخابات، مضيفًا أنه من المتوقع أن تحسم بعض القضايا خلال اليومين المقبلين.



وقال: "إن استمرارَ الاعتقالات السياسية بالضفة الغربية سيكون عقبةً كبيرةً أمام الحوار"، مشددًا على أن حماس لن توقع أي اتفاقٍ دون إنهاء ذلك الملف بشكلٍ كامل وجاد، مشيرًا إلى أن "فتح" أطلقت سراح 45 شخصًا من المعتقلين السياسيين، واعتقلت في نفس الوقت 39 آخرين.



وحول ملف الحكومة، قال: إن حركة فتح تطالب بحكومة دون مهام سياسية، في الوقت الذي تشترط أن تلتزم هذه الحكومة باتفاقات المنظمة، وهذا يجر حماس إلى مربع التسوية والاعتراف بالكيان الصهيوني الأمر الذي ترفضه الحركة.



ونوَّه إلى وجود خلافٍ في قضية الانتخابات؛ حيث تطالب فتح بأن تكون الانتخابات التشريعية والرئاسية متزامنة، بينما تريدها حماس وفقًا للقانون الأساسي.



وفي ملف منظمة التحرير قال: "إن حماس تطالب بتشكيل لجنة عليا لإدارة الأمور والإشراف على المصالحة وتطبيق القضايا إلى حين تفعيل مؤسسات المنظمة وتشكيل مجلس وطني؛ الأمر الذي ترفضه فتح التي تخشى أن تكون اللجنة بديلاً للمنظمة".



وحول الأسماء المطروحة لرئاسة الحكومة أكد برهوم أن هناك اجتهادات صحفية، وأن أي أسماء يتم تداولها لرئاسة الوزراء أو الحقائب الوزارية هي "بركات إعلامية".



في المقابل قال أحمد عبد الرحمن الناطق الرسمي باسم حركة فتح وعضو وفد الحركة بالقاهرة، إن الحركة ماضية قدمًا في العمل من أجل الاتفاق، ولا توجد لدينا أي شروطٍ أو اعتراضٍ على حماس كحركة، وبوسعها أن تحتفظ بمواقفها السياسية كما هي وكما تريد، لكن أي حكومة تتشكل من الآن فصاعدًا يجب أن تستفيد من تجارب الحكومات السابقة، التي أدَّت إلى الفشل.



وأضاف: "نحن نريد حكومةً لا تأتي بحصارٍ جديد، بل تساعد على رفع الحصار القائم الآن، وحكومة تريد توحيد الوطن، وأن تنقل الناس من العراء في غزة إلى منازلهم وبيوتهم وتتعامل مع المجتمع الدولي، بحيث تفتح الأبواب ولا تغلقها".




وفي تصريحٍ صحفي رفض رمزي رباح عضو المكتب السياسي للجبهة الديمقراطية لتحرير فلسطين وعضو وفدها لحوار القاهرة بلجنة الانتخابات دعوةَ بعض الفصائل لتأجيل الانتخابات لعامين، مؤكدًا أن هذا التأجيل يُكرِّس الانقسام والفصل بين شطري الوطن، مطالبًا بأن تجري الانتخابات التشريعية والرئاسية في موعدها المحدد في 25 يناير عام 2010م.



كما طالب باعتماد نظام التمثيل النسبي الكامل في الانتخابات التشريعية؛ الأمر الذي رفضته بعض القوى الذي رأت الإبقاء على نفس القانون الحالي، كما دعا أن تكون لجنة الانتخابات المركزية محايدة ومستقلة ومهمتها الإشراف على الانتخابات وإعداد سجل الناخبين بعيدًا عن التجاذبات الفصائلية أو الحصص.



ومن جهته قال واصل أبو يوسف الأمين العام لجبهة التحرير الفلسطينية عضو اللجنة العليا للإشراف: إن الحوار الوطني الفلسطيني قطع شوطًا كبيرًا وحقق اختراقًا حقيقيًّا في كثيرٍ من القضايا، في المصالحة ومنظمة التحرير والأمن، لكنه يواجه بعض الصعوبات فيما يتعلق بتشكيل الحكومة والانتخابات الرئاسية والتشريعية.



وأشار إلى أنه إذا تم التوصل إلى اتفاقٍ سيتم الإعلان عنه في احتفالٍ كبيرٍ بحضور أمناء العموم للفصائل الفلسطينية والأمين العام للجامعة العربية ومحمود عباس في 22 مارس الجاري في القاهرة تحت رعاية الرئيس المصري حسني مبارك.


د. مصطفى البرغوثي


وأكد الدكتور مصطفى البرغوثي الأمين العام للمبادرة الوطنية الفلسطينية وعضو لجنة التوجيه العليا للمصالحة الفلسطينية أن هناك صيغًا محددةً لدى "اللجنة العليا" لتجاوز العقبات "الملفات العالقة" التي واجهت عمل اللجان الخمس للمصالحة الفلسطينية.



وأوضح أن لجنة التوجيه العليا تعمل على حلِّ القضايا الخلافية والملفات العالقة المتمثلة بموضوع منظمة التحرير وإجراء الانتخابات وفتح أبواب المنظمة للقوى التي خارجها مثل حماس والمبادرة الوطنية والجهاد الإسلامي والقوى التي ترغب بالانضمام وكذلك البرنامج السياسي للحكومة.



من جانبه اقترح بسام الصالحي أمين عام حزب الشعب، تشكيل حكومة فلسطينية توافقية تمثلها الفصائل والقوى السياسية والشخصيات المستقلة على حدٍّ سواء، وترأسها شخصية وطنية مستقلة، وإذا تعذَّر هذا الخيار يمكن أن يترأسها الرئيس محمود عباس (المنتهية ولايته) نفسه.



في الوقت نفسه، اقترح فرحان أبو الهيجا، نائب الأمين العام لمنظمة الصاعقة الفلسطينية أن يكون هناك فصل بين رئاسة السلطة الوطنية الفلسطينية ورئاسة منظمة التحرير الفلسطينية، التي تعتبر الممثل الشرعي الوحيد للشعب الفلسطيني وأعلى مرجعية فلسطينية معترف بها دوليًّا.



وقال أبو الهيجا إنه تم الاتفاق على إصلاح المنظمة بعد إجراء انتخابات لتشكيل مجلس وطني جديد يكون مسئولاً عن تشكيل اللجنة التنفيذية ورئيس المنظمة، ويقرر السياسة التي ستتبعها المنظمة فيما بعد.

Rabu, 04 Maret 2009

UniEropa


Asww
Uni Eropa dikabarkan akan melakukan pertemuan dengan para petinggi Hamas di Damaskus dalam beberapa hari mendatang. Quds Press mengutip sumber-sumber yang tidak mau disebut namanya menyebutkan, delegasi Uni Eropa akan bertemu dengan kepala biro politik Hamas, Khalid Mishaal untuk membicarakan hubungan Uni Eropa dan Hamas.

Sumber-sumber itu juga mengatakan bahwa tim Uni Eropa akan mendengarkan pandangan-pandangan Hamas atas sejumlah persoalan Palestina, termasuk rencana dialog antar faksi di Palestina untuk membentuk pemerintahan bersatu dan masalah gencatan senjata dengan Israel.

Belakangan ini, sejumlah tokoh dan anggota parlemen Eropa menyerukan agar Uni Eropa menghapus nama Hamas dari daftar "organisasi teroris". Mereka melakukan kampanye dan mengumpulkan tanda tangan untuk mendukung seruan agar Hamas tidak lagi dimasukkan ke dalam daftar "organisasi teroris".

Hamas Kritik Pertemuan Clinton-Abbas

Sementara itu, Hamas menilai tidak ada kemajuan berarti dari hasil pertemuan antara Menlu AS Hillary Clinton dan Pemimpin Fatah yang juga Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas yang berlangsung di Ramallah, Tepi Barat hari Rabu kemarin.

Juru Bicara Hamas Fawzi Barhoum menyatakan, pertemuan itu hanya kedok untuk menutupi kejahatan yang dilakukan Israel di Jalur Gaza dan memberikan legitimasi pada Abbas untuk tetap berkuasa di Palestina meski masa jabatan Abbas sudah habis sejak bulan Januari lalu.

"Tidak ada yang baru dari pertemuan Abbas-Clinton. Pernyataan-pernyataan dari para diplomat AS menunjukkan tidak ada perubahan dari kebijakan AS terutama mengenai isu-isu Palestina meski Presiden Barack Obama berusaha menunjukkan bahwa ingin melakukan pendekatan yang berbeda," tukas Barhoum.

Ia menegaskan, Abbas dan Clinton seharusnya menyatakan menghormati hasil pemilu di Palestina yang dimenangkan Hamas, seperti mereka menyatakan menghormati hasil pemilu di Israel. Barhoum menilai AS masih menerapkan standar ganda. Di satu sisi, Clinton menyatakan bersimpati atas nasib warga Palestina terutama di Jalur Gaza tapi pada saat yang sama, pemerintah AS memberikan bantuan persenjataan dan bom-bom pada Israel untuk membunuh rakyat Palestina.

Selain itu, AS juga tidak melakukan tindakan nyata untuk membantu menghentikan pembangunan pemukiman-pemukiman ilegal yang dilakukan oleh Israel. Padahal AS tahu betul tindakan Israel itu telah melanggar hukum internasional dan merupakan bentuk kejahatan terhadap kemanusiaan. (ln/IkhWeb/PIC)

Ragukan


Asww
Meskipun tertarik untuk menduetkan tokohnya Hidayat Nur Wahid dengan Jusuf Kalla, PKS masih meragukan soliditas Partai Golkar. Kendati Ketua Umum DPP PG sudah menyatakan kesiapannya untuk dimajukan sebagai capres, PKS melihat suara pengurus PG di pusat masih belum satu.

Presiden PKS Tifatul Sembiring masih melihat suara di pusat PG masih terpecah-pecah antara yang mendukung JK, Sultan, maupun yang tetap menginginkan JK berduet dengan SBY. ''Secara mesin organisasi, Blok J (Jusuf Kalla) memang cukup bagus. Tapi dari sisi suara di pusat Partai Golkar, belum pasti,'' ujarnya saat diskusi di Kantor DPP PG di Jakarta, Selasa (3/3).

Sejauh ini, ujarnya, koalisi maupun duet capres dan cawapres antar parpol masih belum jelas. Semua masih menunggu hasil pemilu legislatif. Namun kemunculan Blok J dinilainya sebagai hal yang menarik. Apalagi ke depan persoalan ekonomi, martabat bansa, dan masalah lainnya makin besar. Diperlukan koalisi untuk mengatasi masalah-masalah berat itu.

Dengan kenyataan itu, menurut Tifatul, sulit bagi parpol untuk menggalang koalisi sebelum pileg. Mau tak mau, koalisi baru bisa ditentukan setelah perolehan suara masing-masing partai diketahui. ''Kalau sekarang ibarat membeli kucing dalam karung,'' katanya memberikan perumpamaan.

Menurut Tifatul, partainya bisa saja berkoalisi dengan PG atau PDIP. Pengalaman di pilkada, koalisi dengan banyak partai pernah dialami PKS. Ia yakin ditubuh PDIP maupun PG banyak terdapat tokoh-tokoh reformis yang siap sama-sama memajukan bangsa. ''Untuk Partai Golkar, secara institusi harus jelas, ada satu dukungan massa yang riil bekerja untuk itu (mendukung JK),'' imbuhnya.

Tifatul rupanya bercermin pada pengalaman 2004 ketika Wiranto maju sebagai capres dari PG. Ia melihat kader PG tidak total mendukung Wiranto yang maju setelah melalui konvensi. Apalagi sekarang muncul figur Sultan dan Akbar Tanjung yang siap menyaingi JK. ''Saya melihat masih belum satu suaranya di PG,

Sabtu, 28 Februari 2009

Wawancara






Salah satu bagian dari jumpa pers dari Mahmud Az-Zahar (HAMAS) dan Azzam Al-Ahmad (Fatah)
Kairo-ikhwanonline.com

Gerakan HAMAS dan Fatah sepakat untuk melakukan penghentian secara menyeluruh akan prppaganda media, dan memberikan iklim yang positif dalam rilis yang terkait dengan tahanan politik di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Dalam jumpa pers yang dilakukan pada hari rabu sore kemarin di Kairo ditegaskan akan pentingnya pembebasan para tahanan sebelum dilakukan pertemuan dialog nasional yang komprehensif pada hari Kamis ini, untuk melanjutkan aksi pembebasan dari sisa tahanan, dan menghentikan penyalahgunaan kekuasaan di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Keduanya juga mengumumkan pembentukan dua komite di Tepi Barat dan Jalur Gaza untuk mengontrol penyalahgunaan informasi, dan menangani isu tahanan politik dan penyalahgunaan nya secara menyeluruh, dan bekerja secara terus menerus untuk membebaskan tahanan sehingga dapat menutup file para tahanan dalam jangka waktu yang tidak melebihi pada akhir pertemuan dialog nasional.

Sebagaimana keduanya juga menegaskan akan tekadnya untuk menjamin keberhasilan dialog nasional yang komprehensif; untuk menjembatani kesenjangan dan mengakhiri perpecahan guna dapat menyelesaikan dan memenuhi hak-hak rakyat Palestina.

DR. Mahmud Zahar, salah satu pimpinan dari gerakan HAMAS menjelaskan bahwa jumlah tahanan di Tepi Barat yang berasal dari gerakan HAMAS mencapai lebih dari 400 tahanan, dan yang belum dibebaskan hingga sekarang ada 80 tahanan, dan beliau menekankan pentingnya penutupan file-file penangkapan bersamaan dengan berakhirnya dialog nasional.

Dia mengatakan bahwa gerakan HAMAS pada era sebelumnya tidak melihat sesuatu yang baru dalam perjanjian perdamaian, semua perjanjian terkait dengan keamanan dirubah dengan sendirinya oleh pihak Israel dan Presiden Palestina, tanpa mencapai sesuatu apapun dan tidak dapat mewujudkan hak-hak rakyat Palestina.

Zahar meminta untuk tidak mendahului kegiatan namun harus menunggu hasil komite yang akan megakomodir tuntutan sebagian besar faksi-faksi, yang akan menjawab semua pertanyaan yang dikemukakan tentang permasalahan Palestina, termasuk file pemerintahan yang akan datang.

Dan beliau juga menolak syarat-syarat yang disampaikan oleh Uni Eropa akan perlunya membentuk pemerintah persatuan nasional sebelum memberikan kontribusi dalam bentuk dana rekonstruksi terhadap Gaza, dan berkata: “Kami duduk di sini tidak untuk memenuhi keinginan pihak asing yang ingin memberikan bantuan untuk bangsa Palestina dengan berbagai macam syarat,” dan menambahkan: “Bahwa gerakan HAMAS datang untuk berpartisipasi dalam dialog sehingga dapat merekatkan keinginan dari bangsa Palestina “.

Beliau juga menegaskan bahwa HAMAS, selamanya tidak akan mengakui keberadaan entitas Zionist di Palestina apapun yang akan terjadi dan yang akan dihadapi, dan berkata: “Cukup bagi kami mereka telah berhasil menjatuhkan Abu Ammar dan batang pohon zaitun yang terus dipegangnya sepanjang masa hidupnya.”

Zahar menambahkan: “Dalam setiap pembicaraan yang kami lakukan, kami ingin dialog ini sukses, dan kami hadir di sini untuk memastikan keberhasilan kesepakatan ini, dan kondisi di sekitar kita saat ini lebih positif oleh karena itu harus bisa memanfaatkan kesempatan ini; baik dalam lingkup dunia Arab dan internasional.”

Adapun Azzam Al-Ahmad, berkata: Bahwa Hamas berdiri untuk meluruskan tindakan pemaksaan dari beberapa petinggi Fatah di Gaza, dan menegaskan bahwa keinginannya adalah memberikan jaminan yang kongkret bagi keberhasilan dialog dan cara menghadapi agresi.

Beliau juga menekankan bahwa saat ini sedang berlangsung kesepakatan untuk membentuk pemerintahan rekonsiliasi nasional, dan akan ada undang-undang khusus untuk melakukan kerja sama dengan aparat keamanan, dan kerja terorganisir yang dilarang dalam perangkat keamanan.

Senin, 16 Februari 2009

Bantuan


Asww
Israel kembali membuka pintu perlintasan Karem Shalom di tenggara Gaza - untuk truk bantuan kemanusiaan pada hari minggu kemarin.

Sedangkan perlintasan Karni dan Nahal Oz akan di buka pada senin ini, kata seorang pejabat Israel.

Kepala komite barang bantuan, Raed Fatuh, kepada MNA mengatakan - kalau Israel hanya menginzinkan 130 truk untuk masuk, 79 diantaranya barang-barang milik UNRWA dan 41 truk lagi barang-barang komersil untuk sektor swasta dan 10 lainnya truk milik peternak.

Perlintasan Karni akan dibuka pada hari Senin - 70 truk untuk makanan ternak dan gandum akan masuk. (fq/mna)

Minggu, 15 Februari 2009

Pengakuan


Asww.

- As-Syawisy Abdul Hamid: Salim Pasha Zaki yang memberikan saya upah untuk melakukan operasi ini dan eksekusi di lakukan oleh Syalom

- Tugas saya adalah meghalau dan memukul orang-orang dengan senjata pecul, sehingga tidak ada orang yang bergabung dan kumpul dengan syeikh Hasan…

- Kami menerima upah dari raja 200 pound Mesir dan sebuah jam emas dan 300 pound Mesir untuk Syalom..

- Inggris mengetahui operasi pembunuhan ini, namun hanya 4 orang yang menjadi dalang dan otak pembunuhannya.

Diterbitkan dengan tulisan oleh Abdul Hamid Asy-syarqawi dan Khalid Afifi-ikhwanonline.com:

Penerjemah:

Abu Ahmad

_______

Ikhwanonline.com menerbitkan tulisan tentang pengakuan As-Syawisy Abdul Hamid Mahmud Abdullah, salah seorang tentara yang ekskusi proses pembunuhan Imam Syahid Hasan Al-Banna pada 60 tahun yang lalu, yang mana beliau menceritakannya dalam bentuk gambar dan suara -Audio visual-, Beliau menceritakan bagaimana kronologi pembunuhan Hasan Al-Banna yang dibiayai langsung oleh Mayor Jenderal Salim Zaki komisaris Kairo saat itu; yang mendapatkan biaya operasi pembunuhan dari Raja Farouk kepada beberapa orang bersenjata penjaga perbatasan Mesir, dan dia berkata bahwa orang yang melakukan eksekusi adalah teman-teman mereka yaitu Muhammad Al-Jazar yang terkenal dengan sebutan Muhammad Shalom, yang mendapatkan upah melalui Salim Pasha sebesar 300 Pound Mesir dan satu buah jam emas.

Pada awal pertemuan, Abdul Hamid Mahmud Abdullah menceritakan bahwa dirinya lahir pada tahun 1926, lalu mendaftar sebagai tentara perbatasan pada tanggal 3 Juli 1947, dan umurnya pada saat itu 18 tahun; dan dirinya terkejut dengan adanya pelatihan khusus di dalam satuan barisannya dan mendapat perintah langsung dari komandan penjaga perbatasan “Pasha”, sebuah perintah untuk membawa senjata “Pecut” bersama dengan rekan yang lainnya, dan tugas mereka adalah membubarkan orang-orang agar tidak masuk ke king Nazili Street (sekarang Ramses), sedangkan Muhammad Shalom ditugaskan membunuh Syeikh Hassan Al-Banna, dan ikut bersamanya Taufiq Said, sementara yang melakukan monitoring adalah Salim Zaki Pasha, Komisaris modal.

Abdul Hamid menceritakan, rincian peristiwa terjadi pada malam hari lebih dari 60 tahun yang lalu, dia berkata: waktu itu Kami turun dari mobil, dan bersama Kami, Taufiq Said dan Muhammad Shalom. Adapun Said dan Shalom bertugas memonitoring Syeikh Hassan Al-Banna, lalu keduanya shalat bersamanya di dalam masjid yang terletak di samping yayasan Pemuda Muslim, dan bersama syeikh Hasan Al-Banna ada satu orang, kemudian Shalom melakukan tugasnya dengan menembakkan senjata ke tubuh Syeikh Hassan Al-Banna dengan pistolnya sebanyak 6 kali, dan peristiwa tersebut dilakukan dalam tempo seperempat jam saja.

Abdul Hamid menambahkan bahwa dirinya bersih dari darah Syeikh Hassan Al-Banna, namun kejahatannya adalah bahwa beliau ditugaskan untuk menghalau dan memukul warga yang lain agar tidak melewati jalan tersebut dan berkerumun pada jasad Syeikh Hasan Al-Banna. dia menambahkan: “Saya terus terang memukul orang-orang dengan ”Pecut” sehingga berlari dari hadapan saya dan jika saya tidak pukul mereka maka mereka yang akan memukul atau membunuh kami.

Beliau menjelaskan bahwa dirinya dan kawan-kawan lainnya mendapatkan upah langsung dari Raja dalam tugas khusus ini, yang diberikan oleh Hussein Zaki Pasha, yaitu berupa uang sebesar 200 pound Mesir, dan ditambah dengan satu buah jam emas, sementara Shalom menerima upah sebesar 300 pound dan satu buah jam emas. Dia juga mengatakan; Pasha Salim Zaki Pasha memberitahu kami bahwa hal ini merupakan hadiah dari Raja, dan menegaskan bahwa mereka tidak perlu menemui raja. Saat itu mereka menganggap bahwa Salim Zaki Pasha adalah orang kedua setelah Raja Dan lebih kuat dari Perdana Menteri sendiri.

Selanjutnya, dalam tulisan ini kami sampaikan kepada pembaca pengakuannya secara tertulis, kesaksian akan kronologi pembunuhan Hasan Al-Banna, dan sebelumnya kami sampaikan kepada para pembaca bahwa As-Syawisy Abdul Hamid yang telah melakukan kesaksian darinya, berumur melebihi delapan puluh tahun, dan memiliki masalah pendengaran, karena itu semua pertanyaan diajukan secara tertulis sehingga dirinya dapat membaca kemudian menjawabnya:

Perkenalan: Nama saya adalah Abdul Hamid Mahmud Abdullah, lahir pada tahun 26 milady (1926-red) dan saya adalah orang pertama yang bergabung dalam ketentaraan Kerajaan Mesir yang bertugas di perbatasan, pertama kali saya bertugas pada tanggal 3-7-1947, waktu itu saya baru selesai dari latihan, masih fresh, baru keluar dan selesai dari latihan.

Tanya: Siapa yang memerintahkan Anda melakukan tugas ini? Dan siapa yang menjadi komandan langsung dalam tugas ini?

Jawab: Raja, dialah yang menugaskan langsung operasi ini, dan seluruhnya atas komando langsung dari Salim Zaki Pasha, dia adalah tangan kanannya Raja, adapun rincian kronologi nya adalah, ketika syeikh Hassan Al Banna keluar dari masjid yang terletak di samping jam’iyah Ikhwanul Muslimin (Asy-Syubbanul Muslimin) dan bersamanya Taufiq Said dan Muhammad Al-Jazzar (Muhammad Shalom) satu berjalan begini dan yang lainnya begini, lalu menembakkan senjata ke tubuh Hasan Al-Banna sebanyak 6 kali.

Tanya: Jadi Anda berada dimana sewaktu kejadian?

Jawab: Saya tidak tahu menahu masalah ini, tugas saya adalah menghalau orang-orang agar menjauh dari tempat kejadian, betul saya hanya menghalau orang-orang dengan senjata “pecut”, kemudian mereka lari dari saya dan saya pun pergi ke pintu, dan selain itu saya tidak tahu apa-apa, sementara yang pegang senjata adalah Muhammad Shalom.

Yang bertugas mengekskusi adalah Muhammad Shalom, tugas saya adalah menghalau orang, dan saya tidak berada di tempat penembakan, karena Salim Zaki hanya memberi saya senjata perbatasan dan dia menyuruh saya untuk menghalau dan membubarkan orang-orang.

Upah

Tanya: Apakah Anda mendapatkan upah dari operasi tersebut?

Jawab: Ya, Raja memberikan kepada setiap orang hadiah berupa satu buah jam dari emas dan uang sebesar 200 pound, sementara Shalom menerima 300 pound dan satu buah jam dari emas, pada saat itu saya masih muda, umur saya baru 18 tahun, sementara Salim Pasha yang memiliki peranan dan kendali, Mesir berada di tangan kekuasaan Salim Zaki, Komisaris Modal seluruhnya.

Tanya : Apakah Anda berjumpa dengan raja?

Jawab: Tidak.. saya tidak berjumpa siapa pun, semuanya ada pada kendali Salim Pasha.. dialah menjadi komando semua ini.

Tanya: Apakah Salim Pasha yang memerintahkan ini semua?

Jawab: Zaki lah yang memberikan semua perintah ini kepada Pasha. Dan Pasha memberikan kepada kami beberapa tugas; dia berkata kepada Muhammad: “Tembak dan kami akan berusaha menutupinya”. Cukup, kami tidak tahu apa-apa terhadap urusan ini, dan Pasha menyampaikan perintah kepada setiap orang langsung oleh dirinya sendiri, dan bagaimana Muhammad menembak nya, dia sampaikan kepada saya dengan pecut.

Tanya: Siapa yang dimaksud dengan Pasha?

Jawab: yang dimaksud dengan Pasha adalah direktur tentara perbatasan, saya tidak tahu persis namanya siapa, saya Cuma kenal dengan sebutan Pasha besar.

Tanya: Anda tidak menyesal melakukan kejahatan ini?

Jawab: Saya tidak tahu apa-apa masalah ini .. karena yang saya lakukan hanyalah menghalau orang-orang dengan pecut, dan saya shalat, saya pergi haji, saya tobat kepada Allah. Kesalahan saya hanyalah menghalau orang saja, saya tidak punya unta betina dan unta jantan (tidak lebih dari itu-red).

Tanya: Jadi siapa yang mesti dituduh?

Jawab: Terdakwa pertama adalah Mohammed Shalom yang melakukan penembakan langsung sebanyak dua kali bukan hanya sekali, dan saya hanya berlari, dan tugas saya adalah berlari di belakang orang-orang; karena saya khawatir mereka akan mengatakan kepada tentara perbatasan bahwa saya tidak berlari di belakang orang-orang.. seakan kelompok tersebut (jamaah Ikhwan-red) melakukan penembakan, membunuh orang-orang seperti minum air saja.

Tanya: Apakah setelah itu ambulans datang ke tempat kejadian?

Jawab: Ambulans datang setengah jam setelahnya

Setengah mengucapkan Syahadah

Tanya: Apa yang Anda lakukan setelah itu?

Jawab: Saya tidak tahu apa yang terjadi kecuali senjata pistol telah membunuh, kemudian saya masuk pintu gerbang .. saya buka topeng, lalu pakai jalabiyah (baju gamis) dan berlari sepanjang jalan.. kurang lebih seperempat jam dan tugas saya selesai.

Tanya: Apakah Anda yakin pada saat itu bahwa Syaikh Hassan Al-Banna telah mati?

Jawab: saya tidak tahu apakah dia sudah mati atau belum, hanya saja saya mendengar darinya mengucapkan syahadah, dia berkata: “La ilaaha Illallah” (Tidak ada Tuhan selain Allah), itu saja dan tidak mengucapkan: “Muhammad Rasulullah” (Muhammad itu adalah utusan Allah). Lalu saya bertanya kepada Shalom: “kenapa orang ini bersyahadat seperti itu?”, Ia berkata kepada saya: “Saya tidak tahu…sepertinya dia masih hidup, dan bicaranya banyak sekali setelah ditembak, dia belum mati saat berada di jalan tadi, namun dia telah meninggal saati berada di ambulans.. ditubuhnya terdapat 5 atau 6 peluru, dan tidak ada seorang pun yang membantunya”, dan jalanan saat itu seluruhnya sudah bersih; tidak ada seorang pun yang tahu, dan saya tinggal sendirian, saya saat itu berumur 18 tahun, dan tugas saya waktu itu hanya menghalau orang-orang .. itu saja tidak ada yang lainnya .. saya menghalau orang-orang agar tidak datang menghampiri tempat kejadian, dan saya dengan rekan saya memukul orang-orang.. Mereka berkata kepada saya, bubarkan jalanan, sedangkan yang bertugas mengekskusi adalah Muhammad Shalom, dan Salim Zaki dan Taufiq Said sebagai komandannya; keduanyalah yang melihat dan tahu betul kejadiannya.. sementara saya tidak tahu sama sekali..

Tanya: Apakah saat peristiwa terjadi ada orang lain?

Jawab: waktu itu jalanan gelap, dan toko-toko sudah pada tutup, dan lampu jalanan seluruhnya dimatikan, sedangkan yang ada di jalanan adalah jamaah Ikhwanul Muslimin itu sendiri yang dipukul, hanya ada dua toko yang masih buka, dan ada juga toko emas yang masih buka; sekitar dua atau tiga toko.

Tanya: Siapa yang lebih tahu dan bertanggung jawab terhadap operasi ini?

Jawab: Yang lebih tahu masalah ini ada tiga orang: Muhammad Al-Jazzar, Salim Zaki, Taufiq Said, sementara raja adalah bos besarnya; empat orang inilah yang mengetahui betul kejadiannya.. mereka berkata: Bunuh dia, karena telah banyak melakukan masalah di perbatasan dan membantah perintah raja. Empat orang inilah yang tahu persisi peristiwanya, dan Muhammad Al-Jazar, ketika dia masih hidup sangat dekat sekali, dan saat ini seluruh orang tersebut telah mati, sementara raja yang mulia, adalah bos besar kami.

Semua orang takut kepadanya, semua orang berada dalam kekuasaannya, dan Zaki berada di belakangnya langsung; dia bertemu dengan salah seorang warga dari Inggris, tidak ada manfaatnya bertanya kepadanya dan akhirnya datang yang kedua, kemudian yang ketiga, kemudian datang Salim Pasha, komisaris modal.

Tanya: Apakah Inggris memiliki andil dan kontribusi dalam peristiwa ini?

Jawab: Inggris saat itu menguasai Mesir, dengan tujuan apa yang disampaikan oleh Abdul Nasser .. tidak ada seorang yang berani mengatakan tiga tambah tiga berapa, dan mereka punya berita, dan mungkin wallahu a’lam, mereka menyampaikannya pada saat di perbatasan bahwa Pasha menerima berita untuk membunuh Hasan Al-Banna, dan yang lebih tahu masalah ini adalah Salim Zaki Pasha, dan semuanya telah meninggal pada tahun enam puluhan.

Dan Allah Maha Kuasa, yang telah memberikan kepada manusia hak mereka, Allah berfirman:

أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكْكُمْ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ

“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, Kendatipun kamu di dalam benteng yang Tinggi lagi kokoh”. (An-Nisa:78)

Salim Zaki mati karena kecelakaan saat tersentuh air dan air tersebut teraliri listrik.

Saya sampaikan kepada Anda bahwa satu-satunya kesalahan saya adalah menghalau dan membubarkan atau memukul orang-orang, namun kalau saya tidak memukul mereka, maka mereka yang akan bunuh saya seperti minum air; karena mereka itu adalah para pejabat Mesir.

Rabu, 11 Februari 2009

CariSyahid


Asww.
- “Saya berharap di penghujung usia saya, bisa pergi ke Gaza meskipun dengan kursi roda, saya bergabung dalam barisan pejuang kemerdekaan Palestina menentang penjajah Zionis Israel. Saya berada dibarisan depan, menembak musuh, kemudian Zionis Israel itu membalas dengan mengebom saya, saya meraih syahid di bumi Palestina.”

Ungkapan itulah yang meluncur dari lisan mulia Dr. Yusuf Al Qaradhawi, Ketua Persatuan Ulama Internasional ketika menyampaikan keinginannya dalam bergabung dengan barisan syuhada Palestina. Beliau juga menegaskan bahwa perlawanan, ketegaran, dan persatuan anak bangsa Palestina di tengah upaya memecah-belah menjadi unsur utama dalam meraih kemenangan.

Beliau mengungkapkan itu ketika menghadiri acara budaya rakyat di Ibu Kota Qatar, Doha, pada hari Rabu pekan lalu, dengan tema “Dan Gaza Menang”. Hadir dalam acara itu pemimpin Hamas, Khalid Misy’al.

“Penduduk Gaza telah memadukan antara iman dan persatuan, sehingga Allah swt. menyatukan hati mereka. Para agresor dan anteknya berupaya mencerai-beraikan persatuan bangsa Palestina dengan blokade. Mereka menginginkan dengan kondisi kesulitan hidup, warga Palestina protes terhadap Hamas. Namun bangsa Palestina lebih memilih persatuan dan tidak menyerah. Kekuatan penjajah telah habis dan mereka tidak pernah mendapatkan target dari apa yang mereka inginkan.”

Beliau menolak tudingan bahwa yang bertanggung jawab atas terbunuhnya ribuan warga Palestina adalah para pejuang perlawanan bangsa Palestina. Beliau katakan:

“Mati syahid adalah cita-cita… dan jangan kamu anggap syuhada Gaza itu mati.”

Sekali lagi beliau tegaskan bahwa jalan meraih kemerdekaan adalah dengan perlawanan. “Jika anda berharap mederka dalam setiap bentuk perlawanan, anda harus memiliki senjata untuk merealisasikan harapan tersebut. Dan segala bentuk perdamaian karena ketidakberdayaan, bukanlah perdamaian sejati.” Beliau menukil ayat suci Al Qur’an:

{فَلَا تَهِنُوا وَتَدْعُوا إِلَى السَّلْمِ وَأَنتُمُ الْأَعْلَوْنَ وَاللَّهُ مَعَكُمْ وَلَن يَتِرَكُمْ أَعْمَالَكُمْ} محمد : 35،

“Janganlah kaliann merasa lemah dan mengajak berdamai atau menyerah, kalian adalah lebih mulia. Dan Allah bersama kalian dan sekali-kali tidak akan menyia-nyiakan kerja-kerja kalian.” Muhammad:35

Beliau juga menambahkan bahwa kemenanngan Gaza baru kemenangan parsial, kita masih menunggu kemenangan sejati, yaitu dengan terbebaskannya negeri Palestina.”

Beliau juga mengucapkan terima kasih terhadap Amir Qatar, Syaikh Hamd bin Khalifah Aali Tsani yang menentang agresi Zionis Israel atas Gaza yang telah menelan 1415 syuhada dan 5450 luka-luka, serta berupaya menggalang persatuan pemimpin dunia Arab guna mendukung perjuangan Palestina. (it/ut)

Kamis, 05 Februari 2009

ISRAELBERTANGGUNGJAWABATASTEWASNYA


Asww.
الجيش الإسرائيلي يقر بمسؤوليته عن مقتل بنات "أبو العيش"


القصف الإسرائيلي المكثف على غزة خلف أكثر من 1300 قتيل و5400 جريح


القدس (CNN)-- بعد سلسلة من التحقيقات، أقر الجيش الإسرائيلي بمسؤوليته عن مقتل بنات الطبيب الفلسطيني المعروف، عز الدين أبو العيش، في قصف استهدف منزله بمخيم "جباليا" بقطاع غزة، منتصف الشهر الماضي.

وأثار مقتل بنات الدكتور أبو العيش، الذي يعمل كطبيب متنقل بين المستشفيات الفلسطينية والإسرائيلية، وهو ناشط سلام معروف، حالة من الغضب حتى في داخل إسرائيل، بعدما نقل التلفزيون الإسرائيلي مأساته إلى الشارع الإسرائيلي.

وقال الجيش الإسرائيلي في بيان له الأربعاء، إن "تحقيقات أُجريت على مختلف المستويات، بشأن الحادث الذي وقع بمنزل الدكتور عز الدين أبو العيش"، في 16 يناير/ كانون الثاني الماضي.

وأضاف البيان أن التحقيقات خلصت إلى أن "قذيفتين أطلقتهما إحدى دبابات الجيش الإسرائيلي، ما تسبب بمقتل البنات الثلاث للدكتور أبو العيش"، إلا أنه أشار إلى أن قتل هؤلاء الفتيات كان "غير متعمداً."

وتابع البيان أن قتل هؤلاء البنات جاء أثناء قيام وحدة تابعة للجيش الإسرائيلي باستهداف عدد من "المشتبه بهم" في الطابق العلوي لمنزل الدكتور أبو العيش، والذي لا يعرفه أفراد تلك القوة.

روابط ذات علاقة
إسرائيل تقتل قيادي بحماس وطائراتها تخترق أجواء مصر
أولمرت يطمئن قادة "عملية غزة" إزاء تهديد بمحاكمات دولية
وخلفت العملية العسكرية التي قام بها الجيش الإسرائيلي على قطاع غزة، تحت اسم "الرصاص المصبوب"، واستمرت لنحو 22 يوماً، أكثر من 1300 قتيل، بالإضافة إلى ما يزيد على 5400 جريح.

وفي روايته لمقتل بناته الثلاث، حسبما نقلتها فضائية "الجزيرة" القطرية، قال الطبيب الفلسطيني: "كنت ألف داخل البيت وابني محمد (6 أعوام) يعتلي كتفي، فيما يدفعني من الخلف ابني عبد الله (12عاماً)، وما إن غادرت غرفة البنات ودخلت الصالون، حتى سمعت دوي انفجار، وما هي لحظات حتى تكشفت المجزرة المهولة."

وأضاف أنه سارع للاطمئنان على بناته الست، وما لبث أن صعق وقد تحولت ثلاثة منهم أمام ناظريه إلى أشلاء وسط بركة دماء وغبار متصاعد، وبعد لحظات استهدف البيت بقذيفة ثانية جرحت آخرين من عائلته.

وتابع أبو العيش قائلاً: "صرت أصرخ كالمجنون، وكنت بشكل عفوي أبحث عن بيسان (20 عاماً) ابنتي البكر المدللة، متمنياً أن أجدها على قيد الحياة، قبل أن أعثر عليها جسداً ممزقاً."

وإلى جانب الابنة الكبرى بيسان، قُتلت أيضاً شقيقتيها ميار (15 عاماً) وآية (14 عاماً)، بالإضافة إلى ابنة عمهن نور (14 عاماً)، كما أُصيبت ابنتان أخريان من بنات الدكتور أبو العيش، بالإضافة إلى عدد آخر من أفراد العائلة.

وعن نقل التلفزيون الإسرائيلي لمأساته قال الطبيب الفلسطيني إنه لم يجد من يغيثه سوى هاتف مراسل القناة الإسرائيلية العاشرة لشؤون قطاع غزة، شلومي إلدار، الذي نقل صرخته في بث حي ومباشر.


كما نقل موقع الجزيرة عن إلدار قوله إنه نقل "صرخات ودموع أبو العيش بالبث الحي، ومن ثم متابعتها بوسائل إعلام أخرى، أحرجت إسرائيل وزعزعت ثقة الإسرائيليين بالحرب على غزة."

وقال المراسل الإسرائيلي إن واقعة قصف منزل الدكتور أبو العيش "وضعتهم (قادة الجيش الإسرائيلي) أمام المرآة عراة."

Rabu, 04 Februari 2009

KESUNNGGUHANKAIROTERKENDALAZIONIS


حماس: جهود "القاهرة" تصطدم بالتعنُّت الصهيوني

[09:28مكة المكرمة ] [05/02/2009]


محمد نصر عضو المكتب السياسي لحماس

غزة- إخوان أون لاين:



أكدت حركة المقاومة الإسلامية حماس أن جميع الجهود التي بُذِلَت في القاهرة اصطدمت بالتعنُّت الصهيوني، والذي يريد فرض شروطه بالكامل على الشعب الفلسطيني ومواصلة الحصار عليه في مقابل التهدئة.

Asww.

وأوضح محمد نصر عضو المكتب السياسي للحركة أن الجهود التي تُبذَل في القاهرة تصطدم بالتعنُّت الصهيوني ومحاولة الكيان فرض شروطه على صعيد وقف النار، لافتًا إلى أنَّه من غير المنطقي أن تُغلَق غزَّة أمام الشعب الفلسطيني ثمَّ يُمنع من أن يتدبَّر أمرَه.



وأكد أن حماس تبذل الجهود لأنها تَصغَى إلى نبض الشعب الفلسطيني وتتحرَّك خلف مصالحه الوطنية، وتسعى لإنجاز تهدئة تخفف من معاناته التي نجمت عن العدوان الغاشم عليها في المعركة الأخيرة على قطاع غزة، ولكن هذه التهدئة يجب أن تنجح في رفع الحصار وفتح المعابر أمام الشعب الفلسطيني.



وأشار نصر إلى أن المشكلة الحقيقة في أن الاحتلال يحاول فرض شروطه على الشعب الفلسطيني؛ فهو يطلب من "حماس" الالتزام بمنع حفر الأنفاق و"تهريب" السلاح أو ما يحب أن يسميه الاحتلال بالتجارة غير المشروعة.



وتساءل نصر: هل المطلوب عندما يحرم سطح الأرض على الشعب الفلسطيني أن تمنعه من استخدام باطن الأرض؟ هل المطلوب أن يتحوَّل قطاع غزة إلى مقبرة جماعية للشعب الفلسطيني؟!




د. موسى أبو مرزوق

واستبعد الدكتور موسى أبو مرزوق نائب رئيس المكتب السياسي لحركة حماس أن يتم التوصل اليوم الخميس لاتفاق تهدئة، موضحًا أنه لا يوجد ضمانات كافية لرفع الحصار، علاوةً على أن هناك تعنُّتًا صهيونيًّا في قضايا جوهرية تتعلق بفتح المعابر.



وعلى الصعيد الميداني اغتالت قوات صهيونية خاصة تابعة لجيش الاحتلال الصهيوني فجر اليوم الخميس قائد "سرايا القدس" الجناح العسكري لحركة الجهاد الإسلامي في قباطية شمال الضفة الغربية المحتلة.



وأكدت مصادر محلية أن وحداتٍ صهيونيةً خاصةً معززةً بقوات كبيرة من قوات الاحتلال اغتالت علاء الدين عصام أبو الرب (23 عامًا) قائد سرايا القدس في جنوب جنين بعد محاصرة منزله في قباطية.



وذكرت المصادر أن قوات الاحتلال استهدفت الشهيد بقذيفة "آر بي جي"، ومن ثم أطلقت نحوه طلقاتٍ كثيفةً من الأعيرة النارية قبل أن تقتحم المنزل وتدمره.



وقامت قوات الاحتلال باحتجاز عائلة الشهيد علاء أبو الرب بالعراء؛ بعد أن قامت بتصفيته واحتجزت جثمانه داخل المنزل بعد أن قامت بتفتيشه وتحطيم محتوياته، وسلمت جثمانه إلى الهلال الأحمر الفلسطيني بعد ساعة من عملية الاغتيال.



وأكدت المصادر أن الأجهزة الأمنية التابعة لمحمود عباس اختفت من الشوارع بشكل كامل وأتاحت المجال لقوات الاحتلال لاغتيال القائد أبو الرب؛ الذي سبق أن تعرَّض للملاحقة والاحتجاز عدة مرات من قبل مخابرات ووقائي عباس.



يأتي ذلك بعد أن شنَّت طائرات الاحتلال في وقت متأخر من مساء أمس غارةً على بلدة جباليا شمال قطاع غزة، دون أن تخلِّف إصاباتٍ في الأرواح.



وقالت مصادر فلسطينية وشهود عيان: إن طائرات الاحتلال أطلقت أيضًا صاروخًا واحدًا على الأقل تجاه مجموعة من المواطنين قرب مقر ما كان يُعرف بالإدارة المدنية سابقًا شرق بلدة جباليا.

Seranganjilid2


Sejumlah tank Israel di perbatasan Jalur Gaza
Gaza –ikhwanonline.com:

Koresponden channel sepuluh milik Zionist Zvisfi Ihzkili mengingatkan bahwa Mesir telah memberikan peringatan kepada HAMAS yang menolak adanya gencatan senjata hingga hari Jumat depan.

Masih menurut koresponden tersebut, bahwa Mesir telah menyampaikan pesan kepada HAMAS, bahwa HAMAS tidak akan dapat terus menerus menolak gencatan senjata, yang akhirnya akan mengarah pada tindakan Zionis berupa operasi militer secara besar-besaran di Jalur Gaza.

Sementara itu, DR. Ashraf Abdul Ghaffar, Asisten Sekretaris persatuan Dokter-dokter di Mesir dan ketua Komisi bantuan dan cepat tanggap pada persatuan dokter tersebut telah menemukan fakta, bahwa pihak berwenang (pemerintah) Mesir memberitahukan kepada para delegasi dari tim medis, bantuan kemanusiaan dan diplomasi, yang telah melintasi dan berada di perbatasan Rafah dan di persimpangan Jalur Gaza untuk segera meninggalkan Jalur Gaza sebelum hari Kamis, 5 Februari.

Dalam pernyataannya kepada ikhwanonline.com Abdul Ghaffar berkata: Bahwa para pejabat Mesir memberitahu kepada para delegasi dari tim dokter dan diplomasi untuk segera meninggalkan Jalur Gaza sebelum tanggal yang disebutkan di atas, dan bagi siapa yang melanggar akan menanggung sendiri konsekuensinya.

Senin, 02 Februari 2009

MesirDibantuAS

Asww
Mesir Pasang Kamera dan Alat Sensor di Perbatasan Rafah
Mesir memasang sejumlah kamera dan alat penyensor gerak di sepanjang perbatasannya dengan Jalur Gaza. Sumber-sumber kemanan di Mesir mengatakan, alat-alat tersebut dipasang untuk mencegah penyelundupan senjata dari Mesir ke wilayah Palestina.

"Alarm dan kamera-kamera pemantau dipasang sejak pekan kemarin di perbatasan yang panjangnya sekitar 14 kilometer untuk mendeteksi aktivitas di terowongan-terowongan bawah tanah," kata seorang pejabat keamanan Mesir.

Pemasangan alat pemantau itu dilakukan Mesir dengan melibatkan para pakar teknologi dari negara AS, Prancis dan Jerman. "Kabel-kabel yang digunakan untuk mendeteksi terowongan dipasang di sepanjang perbatasan Mesir dan Gaza mulai dari selatan Rafah sampai pesisir pantai Mediterania," kata pejabat Mesir lainnya.

Pemasangan alat pemantau itu berkaitan tuduhan Israel bahwa telah terjadi penyelundupan senjata dari wilayah Mesir ke wilayah Palestina, menyusul agresi brutal pasukan Zionis Israel ke Jalur Gaza. Israel mendesak negara-negara sekutunya untuk mencegah dan menghentikan penyelundupan senjata itu.

Atas permintaan Israel, AS berkomitmen untuk memberikan dana bantuan senilai 32 juta dollar guna membeli alat deteksi dan menyediakan teknisi untuk memberikan bantuan teknis pemasangan alat tersebut. Sedangkan negara Prancis mengutus kapal frigatnya untuk melakukan patroli di sepanjang perairan Gaza guna membantu Israel mencegah penyelundupan senjata yang dituduhkannya pada Palestina.

Sementara bagi warga Palestina, terutama di wilayah Gaza, terpaksa membangun terowongan yang tembus ke Mesir untuk mendapatkan makanan, bahan bakar dan kebutuhan hidup lainnya yang tidak bisa mereka dapatkan setelah Israel memblokade Gaza selama satu tahun lebih. (ln/aby)

BahayaTerowonanDkatMasjidAqsha


Asww.
Ulama Palestina Ingatkan Bahaya Terowongan Israel Sekitar Masjid Al-Aqsa
Gaza – Infopalestina: Aosiasi ulama Palestina mengingatkan bangsa Arab dan umat Islam bahwa pekerjaan Israel menggali tanah di bawah Masjid Al-Aqsa. Mereka menyerukan agar segera melakukan tindakan menyelamatkan dan membela masjid suci Al-Aqsha.

Asosiasi mengatakan dalam siaran pers yang salinannya diterima oleh Infopalestina pada Minggu kemarin (2/1) bahwa pihaknya melihat tindakan Israel terus menggali di sekitar masjid Al-Aqsha sebagai tindakan sangat berbahaya. Tindakan ini sebagai ancaman serius terhadap pondasi Masjid Al-Aqsa. Sebab pagi ini sudah roboh sebagian sisinya di sekolah milik UNRWA di wilayah yang berdekatan dengan pintu Mughrabi. Insiden itu sendiri telah mengakibatkan 17 pelajar dari sekolah mengalami luka-luka sebagai akibat dari penggalian yang sedang berlangsung dalam membuat terowongan di bawah sekolah dan sampai ke tembok Barraq atau tembok ratapan Israel.

Mereka menegaskan penggalian itu mengindikasikan bahwa rencana jahat Israel sudah sangat berbahaya. Tidak mungkin didiamkan. Karenanya, masjid suci Masjid Al-Aqsa itu harus segera diselamatkan.

Asosiasi Ulama Palestina mengingatkan bangsa Arab dan umat Islam akan kewajiban mereka terhadap situs-situs suci Islam, khususnya Al-Aqsa mesjid. Asosiasi Ulama Palestina mengatakan, "Tidak ada kebaikan bagi umat terhadap tempat Isra Nabi Muhammad jika rencana jahat Israel meyahudikan kota Al-Quds berhasil diwujudkan. Karena tanda-tanda Islam akan hilang dengan dilakukan penggalian terowongan-terowongan. Apalagi ditambah penyitaan kartu identitas penduduk Palestina di kota Yerusalem dan memisahkan kota dengan dinding pemisah serta berbagai praktek brutal penjajah Islam.

Asosiasi Ulama mendesak ulama Islam di timur dan barat agar segera memainkan peran sebagaimananya yang harapkan, mereka harus meminta ampun kepada Allah dan menunaikan amanat mereka dengan cara menjelaskan kedudukan masjid Al-Aqsha dalam Islam dan kewajiban Muslim terhadapnya. (bn-bsyr)

Minggu, 01 Februari 2009

ZIONISTREKRUTWARGAMESIR

Asww

Upaya Zionis Merekrut Warga Mesir Untuk Melawan Bangsa Palestina
Akhbar Ikhwan

Lobi Zionis membuat terowongan untuk melakukan berbagai tekanan atas Mesir
Washingthon-Amerika-ikhwanonline.com:

Dalam upaya merekrut pendukung perang Zionist di Jalur Gaza dan bangsa Palestina, Mesir menghadapi kampanye kelompok militan Yahudi America dan Friends of the Zionist entity, yang di dalamnya mereka meminta untuk memotong sebagian bantuan militer ke Mesir, agar mereka maut melakukan patroli militer di perbatasan di Jalur Gaza dan Mesir, karena jika tidak demikian, makaWashington akan memblokir bantuan ke Mesir dengan dalih bahwa Mesir tidak melakukan ragam usaha untuk menutup terowongan yang diberi nama “Israel” untuk digunakan penyelundupan dan bantuan perlengkapan dan senjata untuk warga Palestina di Jalur Gaza.

Surat kabar “Investor Bisnis Daily “, yang dikeluarkan di Washington DC, menyebutkan bahwa “Enam dari pejabat militer dan insinyur baru-baru ini melakukan tour ke Mesir dan perbatasan jalur Gaza.”

Surat kabar tersebut menuduh bahwa Gerakan Perlawanan Islam Hamas, kembali melakukan operasi pengeboran dan pembuatan terowongan, dan juga meminta dihentikannya dana bantuan ke Negara Mesir, dan berkata: “Berhenti memberikan dana untuk Mesir jika tidak bisa menutup terowongan.”

Menurut penulis Yahudi Jonathan Snezr, yang telah menulis artikel seri perlawanan Mesir, dia mengatakan dalam artikelnya pada tanggal 28 Januari yang lalu: “Ada atau tidak adanya bantuan, maka Mesir harus aktif mengidentifikasi dan menghancurkan terowongan ini, dan jika tidak dilakukan maka Washington menghentikan bantuannya sebesar 1,7 miliar dolar. “

Penulis tersebut, yang bekerja di Treasury Department (departemen keuangan) sebagai pengamat dan pengawas sumber dana pembiyaan apa terhadap terorisme dan sesuai dengan permintaan Kongres untuk mempelajari permemintaan bantuan militer ke Mesir, dan memberikan persyaratan agar Mesir menggunakan bagian dari bantuan tersebut “usaha yang lebih baik lagi, sehingga termotivasi untuk melakukan patroli di perbatasan Gaza.”

Adapun terkait dengan siaran berita independen “Amerika ini Arabic” memantau berdirinya lembaga-lembaga dan organisasi-organisasi Yahudi dan Zionist yang memiliki loyalitas atau pro-Zionist dengan cara mendistribusi kan artikel yang dipublikasikan secara luas di Amerika Serikat.

Sabtu, 31 Januari 2009

TitikPerubahanadalahKemenanganGhazah


Asww.
-Dr. Sami Abu Zuhri, juru bicara Hamas menegaskan bahwa kemenangan Gaza merupakan titik perubahan dalam sejarah konflik Israel-Palestina. Ia juga mengisyaratkan bahwa periode mendatang adalah periode gagalnya upaya jalan damai dan kemenangan bagi perlawanan berikut program-programnya. Yang kini, menurut Abu Zuhri, program itu tidak hanya milik orang Palestina, tapi milik semua orang di dunia, yang muslim maupun nasionalis.

Dalam keterangan khusus kepada infopalestina hari ini, Sabtu (31/1) mengatakan;”Kemenangan Gaza titik perubahan dalam sejarah konflik Arab-Israel, dan ini akan bisa menjadi pondasi bagi periode pembebasan yang serius dan realistis. Kami di Hamas menilai bahwa perang ini tidak hanya di Gaza saja, perang ini juga ada di Masjid Al-Aqsha. Gaza hanya permulaan dan perlawanan Palestina akan terus melanjutkan perjuangannya dengan segala sarana dan bentuknya. Kemenangan ini juag memberikan dorongan semangat kami untuk terus meniti jalan ini dengan segala kekuatan yang kami miliki.”

Masih lanjut Zuhri, “Periode mendatang adalah periode gagalnya proses perundingan damai akibat kejamnya tank-tank dan kejahatan Zionis Israel berikut kekerdilan pemimpin Palestina di Ramallah, yang terbukti terlibat ikut memerangi Gaza.”

Tentang kemungkinan diterimanya syarat yang diajukan oleh Zionis Israel terkait kasus serdadu Israel yang dirawan pejuang Palestina, Gilad Shalit, juru bicara Hamas ini menegaskan;”Syarat-syarat Israel itu ditolak, baik yang terkait dengan kasus masuknya senjata ke Jalur Gaza ataupun yang terkait dengan soal Shalit. Shalit tidak bisa melihat matahari sebelum para tahanan Palestina bebas menghirup udara terlebih dulu. Soal Shalit hanya terkait perundingan pertukaran dengan para tahanan Palestina saja.” (AMRais)

Jumat, 30 Januari 2009

Walkout


Asww
أردوغان ينسحب من الجلسة بينما الغضب يفتك بالسفاح بيريز

غزة- المركز الفلسطيني للإعلام:


أشادت حركة المقاومة الإسلامية حماس بالموقف "الشجاع" لرئيس الوزراء التركي رجب طيب أردوغان؛ الذي احتجَّ على مزاعم أطلقها شمعون بيريز الرئيس الصهيوني في مؤتمر "دافوس"، واعتبرته "انتصارًا لضحايا الحرب الصهيونية على شعب غزة".



وقال فوزي برهوم المتحدث باسم حماس في تصريح صحفي مكتوب: "نعتبر انسحابه من هذه القاعة ومن هذا الاجتماع هو انتصارًا لضحايا مدرسة الفاخورة ولآلاف الجرحى والشهداء وضحايا هذه المحرقة الصهيونية، وانتصارًا لعدالة القضية الفلسطينية، كما نشيد بالمواقف النبيلة التركية رئاسةً وحكومةً وشعبًا؛ التي أبدت فيها تضامنًا حقيقيًّا وفاعلاً مع أهلنا وشعبنا ومع قضيتنا العادلة".



وأكد البيان أن المحتل الصهيوني ما زال يسوِّق لمزيد من الجرائم ومزيد من الإرهاب ضد أبناء شعبنا الفلسطيني، ويستغل الاجتماعات الدولية للتسويق لهذا الإجرام.



كان رئيس الوزراء التركي رجب طيب أردوغان قد انسحب من جلسة أمس في الدورة الـ39 للمنتدى الاقتصادي العالمي المقام حاليًّا في مدينة دافوس السويسرية؛ احتجاجًا على عدم منح رئاسة الجلسة له الفرصة للرد على تصريحات الرئيس الصهيوني شيمون بيريز؛ التي برَّر فيها العدوان الصهيوني الدموي على قطاع غزة.

Rabu, 28 Januari 2009

SEJARAHKLAIMAHUDI


« sebelumnya—sesudahnya »

Tarikh Islam

Klaim-klaim Agama
Yang aneh berkaitan dengan klaim agama adalah bahwa orang-orang Yahudi menginginkan orang lain merelakan dan mengimani apa yang mereka yakini dan imani. Sekiranya kaum Muslimin meyakini dan mengimani hak Yahudi di Palestina tentu tidak terjadi berbagai konflik dan perang. Titik temu kerelaan secara agamis mengharuskan salah satu pihak mengimani apa yang ada pada pihak lain. Itulah yang menjadikan masalah ini serba ganjil secara logika, dikarenakan tidak ada standar akurat yang dapat diterima oleh kedua belah pihak, yang bisa dijadikan sandaran hukum kepadanya.

Yahudi membangun klaim-klaim agama berdasarkan apa yang mereka nukil dari Taurat yang telah dirubah, bahwa Allah subhanahu wa ta’ala telah memberikan tanah Palestina kepada Ibrahim dan anak keturunannya. Di antaranya yang termaktub dalam Taurat mereka, “Tuhan telah berfirman kepada Ibrahim, ‘Pergilah engkau dari negerimu, dari keluarga dan rumah bapakmu ke negeri yang Aku beritahukan kepadamu’…Maka Ibrahim pergi sebagaimana firman Tuhan …Sampailah di negeri Kan’an…Dan Tuhan menampakkan diri kepada Ibrahim dan berfirman, ‘Untuk keturunanmu Ku-berikan negeri ini’.”32

Dalam Taurat yang telah dirubah itu juga termaktub, “Dan Ibrahim tinggal di negeri Kan’an, Tuhan berfirman kepadanya, ‘Angkatlah kedua matamu dan lihatlah dari posisi kamu berada ke arah utara, selatan, barat dan timur. Karena seluruh bumi yang kamu lihat Aku berikan kepadamu dan anak keturunanmu untuk selama-lamanya’.”33 Juga termaktub teks yang berbunyi, “Tuhan telah menegaskan janji dengan Ibrahim seraya berfirman, ‘Untuk anak keturunanmu Aku berikan negeri ini dari sungai Mesir sampai sungai besar, Sungai Efrat’.”34

Mereka juga berargumen dengan peninggalan-peninggalan para nabi Bani Israel di tanah suci Palestina dan upaya perjalanan mereka untuk menempatkan pengikut-pengikut mereka di sana, serta masa kekuasaan mereka atas negeri Palestina seperti yang dilakukan oleh Musa, Yusya’, Dawud dan Sulaiman ‘alaihimus salam. Namun Islam melihat masalah ini dari sisi yang berbeda. Secara global bantahan Islam terhadap Yahudi dapat dijelaskan sebagai berikut:

Pertama: Umat Islam mengimani seluruh nabi yang ada, dan itu merupakan rukun iman mereka. Mengingkari siapa pun dari mereka yang telah ditetapkan risalahnya - termasuk di dalamnya adalah para nabi Bani Israel - adalah kufur yang dapat mengeluarkan seseorang dari Islam. Namun umat Islam meyakini bahwa Yahudi telah merubah Taurat, mereka telah mendustakan nabi-nabi mereka dan membunuh sebagian dari mereka, tidak mau mengikuti petunjuk para nabi mereka. Umat Islam berkeyakinan, merekalah pengikut para nabi yang sebenarnya dan menjadi pewaris risalahnya, pada saat ini, bukan Yahudi.

Bila ikatan aqidah dan iman adalah asas yang menjadi pusat berhimpunnya umat Islam meskipun mereka berbeda-beda jenis dan suku, maka umat Islam lah sebenarnya yang berhak mewarisi risalah para nabi, termasuk di dalamnya nabi-nabi Bani Israel. Karena umat Islam lah yang masih mengangkat panji yang dikibarkan para nabi. Umat Islam menapaki jalan dengan mengikuti langkah dan jalan para nabi. Mereka para nabi adalah orang-orang muslim (yang berserah diri) dan bertauhid sesuai dengan pemahaman qur’ani. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

مَاكَانَ إِبْرَاهِيمُ يَهُودِيًّا وَلاَ نَصْرَانِيًّا وَلَكِن كَانَ حَنِيفًا مُّسْلِمًا وَمَاكَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ. إِنَّ أَوْلَى النَّاسِ بِإِبْرَاهِيمَ لَلَّذِينَ اتَّبَعُوهُ وَهَذَا النَّبِيُّ وَالَّذِينَ ءَامَنُوا وَاللهُ وَلِيُّ الْمُؤْمِنِينَ

Artinya: “Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik”. Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini (Muhammad), serta orang-orang yang beriman (kepada Muhammad), dan Allah adalah Pelindung semua orang-orang yang beriman.”35

Allah berfirman,

وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرَاهِيمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَإِسْمَاعِيلَ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّآ إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ. رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَآ أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَآ إِنَّكَ أَنتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ. رَبَّنَا وَابْعَثْ فِيهِمْ رَسُولاً مِّنْهُمْ يَتْلُوا عَلَيْهِمْ ءَايَاتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيهِمْ إِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ. وَمَن يَرْغَبْ عَن مِّلَّةِ إِبْرَاهِيمَ إِلاَّ مَن سَفِهَ نَفْسَهُ وَلَقَدِ اصْطَفَيْنَاهُ فِي الدُّنْيَا وَإِنَّهُ فِي اْلأَخِرَةِ لَمِنَ الصَّالِحِينَ. إِذْ قَالَ لَهُ رَبُّهُ أَسْلِمُ قَالَ أَسْلَمْتُ لِرَبِّ الْعَالَمِينَ. وَوَصَّى بِهَآإِبْرَاهِيمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبَ يَابَنِيَّ إِنَّ اللهَ اصْطَفَى لَكُمُ الدِّينَ فَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ. أَمْ ُكنتُمْ شُهَدَآءَ إِذْ حَضَرَ يَعْقُوبَ الْمَوْتَ إِذْ قَالَ لِبَنِيهِ مَا تَعْبُدُونَ مِن بَعْدِي قَالُوا نَعْبُدُ إِلَهَكَ وَإِلَهَ ءَابَآئِكَ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِلاَهاً وَاحِدًا وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ

Artinya: “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa:”Ya Rabb-ku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman:”Dan kepada orang kafir pun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah beserta Ismail (seraya berdoa):”Ya Rabb kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Ya Rabb kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) di antara anak-cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadah haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. Ya Rabb kami, utuslah untuk mereka seorang Rasul dari kalangan, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al-Kitab (al-Qur’an) dan hikmah serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, kecuali orang yang memperbodoh dirinya sendiri, dan sungguh Kami telah memilihnya di dunia dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang yang saleh. Ketika Rabb-nya berfirman kepadanya:”Tunduk patuhlah!” Ibrahim menjawab:”Aku tunduk patuh kepada Rabb semesta alam”. Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’kub. (Ibrahim berkata):”Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam”. Adakah kamu hadir ketika Ya’kub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya:”Apa yang kamu sembah sepeninggalku”. Mereka menjawab:”Kami akan menyembah Rabb-mu dan Rabb nenek moyangmu, Ibrahim, Isma’il, dan Ishaq, (yaitu) Rabb Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk kepada-Nya.”36 al Baqarah 126-133

Secara umum, umat tauhid hanya satu sejak masa Nabi Adam ‘alaihis salam sampai Allah mewariskan bumi beserta siapa yang ada di dalamnya. Para nabi dan rasul Allah beserta para pengikutnya adalah bagian dari umat tauhid. Dakwah Islam adalah tongkat estafet yang melanjutkan dakwah mereka, dan umat Islam adalah orang yang lebih berhak (sebagai pewaris) nabi-nabi Allah dan rasul-Nya beserta peninggalannya.

Maka, kekayaan para nabi adalah kekayaan kita, pengalaman mereka adalah pengalaman kita, sejarah mereka adalah sejarah kita dan syariat (legalitas) Allah yang telah memberikan tanah Palestina kepada para nabi dan pengikut mereka dalam memimpin tanah suci yang diberkati, adalah bukti legalitas dan hak kita untuk tinggal dan memimpin negeri Palestina.

Kedua: Umat Islam meyakini bahwa Allah subhanahu wa ta’ala telah memberikan negeri Palestina kepada Bani Israel dalam jangka waktu tertentu; ketika mereka berada pada jalan yang lurus sesuai dengan perintah Allah dan ketika mereka memerankan sebagai umat tauhid di masa-masa yang telah lalu. Kita tidak perlu sungkan dan ragu-ragu menyebutkan hakikat yang sebenarnya ini. Karena kalau tidak, berarti kita menyelisihi ketegasan al Quran. Di antaranya adalah ungkapan Musa ‘alaihis salam kepada kaumnya,

يَاقَوْمِ ادْخُلُوا اْلأَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ الَّتِي كَتَبَ اللهُ لَكُمْ وَلاَ تَرْتَدُّوا عَلَى أَدْبَارِكُمْ فَتَنقَلِبُوا خَاسِرِينَ

Artinya: “Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari ke belakang (karena kamu takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi.37

Namun syariat legalitas ini berlaku sepanjang mereka komitmen dengan tauhid dan komitmen dengan manhaj (metode) Allah. Legalitas itu menjadi tidak berlaku manakala mereka mengingkari (kufur) kepada Allah, tidak mentaati para rasul-Nya, membunuh nabi-nabi mereka, mengingkari janji dan sumpah, serta menolak mengikuti risalah Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, seorang Rasul yang telah dikabarkan oleh nabi-nabi Bani Israel. Allah berfirman,

الرَّسُولَ النَّبِيَّ اْلأُمِّيَّ الَّذِي يَجِدُونَهُ مَكْتُوبًا عِندَهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَاْلإِنجِيلِ يَأْمُرُهُم بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَاهُمْ عَنِ الْمُنكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ إِصْرَهُمْ وَاْلأَغْلاَلَ الَّتِي كَانَتْ عَلَيْهِمْ

Artinya: “Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka.” 38

Allah berfirman,

مُبَشِّرًا بِرَسُولٍ يَأْتِي مِن بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ

Artinya: “memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).” 39

Allah berfirman,

فَبِمَا نَقْضِهِم مِّيثَاقَهُمْ لَعَنَّاهُمْ وَجَعَلْنَا قُلُوبَهُمْ قَاسِيَةً يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ عَن مَّوَاضِعِهِ

Artinya: “(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuk mereka, dan kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merubah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya.” 40

Allah berfirman,

قُلْ هَلْ أُنَبِّئُكُم بِشَرٍّ مِّن ذَلِكَ مَثُوبَةً عِندَ اللهِ مَن لَّعَنَهُ اللهُ وَغَضِبَ عَلَيْهِ وَجَعَلَ مِنْهُمُ الْقِرَدَةَ وَالْخَنَازِيرَ وَعَبَدَ الطَّاغُوتَ أُوْلاَئِكَ شَرُُّ مَّكَانًا وَأَضَلُّ عَن سَوَآءِ السَّبِيلِ

Artinya: “Katakanlah:”Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik ) itu di sisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi (dan orang yang) menyembah Thagut”. Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus.” 41

Karenanya, syariat legalitas penguasaan tanah suci Palestina berpindah kepada umat yang berjalan di atas manhaj (metode) para nabi dan mengusung panji mereka, yaitu umat Islam. Persoalannya dalam pemahaman kita bukan terletak pada suku, keturunan maupun bangsa. Namun terletak pada komitmen mengikuti manhaj.

Orang-orang Yahudi telah merubah keindahan tauhid, mereka melakukan kebohongan yang diada-adakan terhadap Allah dan memalsukan sejarah para nabi mereka. Sebagai contoh adalah yang disebutkan Taurat yang sudah dirubah dan Talmud, bahwa Allah - Maha Tinggi atas apa yang mereka katakan - bermain dengan hiu dan ikan-ikan setiap hari selama tiga jam. Bahwa Dia menangis atas hancurnya Haikal (Sulaiman) sampai mengecil ukurannya dari tujuh langit menjadi empat langit. Bahwa gempa bumi dan badai topan terjadi akibat turunnya air mata Allah ke laut berupa darah atas keroposnya Haikal.42 Belum lagi yang disebutkan al Quran mengenai klaim-klaim mereka,

Allah berfirman,

وَقَالَتِ الْيَهُودُ يَدُ اللهِ مَغْلُولَةٌ غُلَّتْ أَيْدِيهِمْ وَلُعِنُوا بِمَا قَالُوا

Artinya: “Orang-orang Yahudi berkata:”Tangan Allah terbelenggu”, sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu.” 43

Allah berfirman,

لَّقَدْ سَمِعَ اللهُ قَوْلَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللهَ فَقِيرُُ وَنَحْنُ أَغْنِيَآءُ سَنَكْتُبُ مَاقَالُوا وَقَتْلَهُمُ اْلأَنبِيَآءَ بِغَيْرِ حَقٍّ وَنَقُولُ ذُوقُوا عَذَابَ الْحَرِيقِ

Artinya: “Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan orang-orang yang mengatakan:”Sesungguhnya Allah miskin dan kami kaya”. Kami akan mencatat perkataan mereka itu dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami akan mengatakan (kepada mereka):”Rasakanlah olehmu azab yang membakar”.44

Allah berfirman,

وَقَالَتِ الْيَهُودُ عُزَيْرٌ ابْنُ اللهِ وَقَالَتِ النَّصَارَى الْمَسِيحُ ابْنُ اللهِ ذَلِكَ قَوْلُهُم بِأَفْوَاهِهِمْ يُضَاهِئُونَ قَوْلَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِن قَبْلُ قَاتَلَهُمُ اللهُ أَنَّى يُؤْفَكُونَ

Artinya: “Orang-orang Yahudi berkata:”Uzair itu putra Allah” dan orang-orang Nasrani berkata:”Al-Masih itu putra Allah”. Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir terdahulu. Dilaknati Allah-lah mereka; bagaimana mereka sampai berpaling.” 45

Orang-orang Yahudi juga menyatakan Nabi Yakub sebagai pencuri patung emas bapaknya, Yakub berkelahi dengan Allah (!!) di dekat Nablus, karena itu dia disebut Israel. Mereka juga menisbatkan kepada Yakub telah menyuap saudaranya dan menipu bapaknya, dia mendiamkan zina kedua putrinya dan telah menyekutukan Tuhannya…!! Bandingkan semua itu terhadap apa yang mereka sebutkan mengenai nabi-nabi yang lain.46

Orang-orang Yahudi sendiri mengakui kemungkaran yang mereka lakukan terhadap hak Allah dan nabi-nabi-Nya. Mereka menyebutkan rajanya yang bernama Yuhaz Bin Yutam (735 - 715 SM) menggantungkan hatinya cinta kepada berhala. Sampai-sampai dia korbankan anak-anaknya untuk persembahan tuhan-tuhan pagan dan menyebut dirinya kendali syahwat dan keburukan. Juga menyebut rajanya yang bernama Mansi bin Hazqiya - memimpin dari tahun 687 sampai 642 SM - telah menyesatkan kaumnya dan membangun tempat-tempat peribadatan paganisme.47 Kita tidak perlu heran dengan itu semua terjadi pada Bani Israel, lihatlah akhlaq mereka terhadap Nabi Musa cukup sebagai saksi atas semua itu. Al Quran telah mengisyaratkan bahwa mereka merubah, mengganti dan membunuh para nabi.

Allah berfirman,

لَقَدْأَخَذْنَا مِيثَاقَ بَنِى إِسْرَاءِيَل وَأَرْسَلْنَآإِلَيْهِمْ رُسُلاً كُلَّمَا جَآءَهُمْ رَسُولُُ بِمَا لاَتَهْوَى أَنفُسُهُمْ فَرِيقًا كَذَّبُوا وَفَرِيقًا يَقْتُلُونَ

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah mengambil perjanjian dari Bani Israil, dan telah Kami utus kepada mereka rasul-rasul. Tetapi setiap datang seorang rasul kepada mereka dengan membawa apa yang tidak diingini oleh hawa nafsu mereka, (maka) sebagian dari rasul-rasul itu mereka dustakan dan sebagian yang lain mereka bunuh.”48

Sejarah juga telah menceritakan kepada kita, mereka membunuh Nabi Hazqiyal. Dia dibunuh oleh salah seorang penguasa mereka karena melarang kemungkaran yang mereka lakukan. Bahwa raja Mansi bin Hazqiya telah membunuh Nabi Ash’iya bin Amush, Mansi memerintahkan memancangnya pada sebuah pohon karena memberinya menasehat dan mau’idzah. Orang Yahudi juga telah membunuh nabi Armiya dengan merajamnya memakai batu karena mencela kemungkaran yang mereka lakukan.49

Talmud mencatat bahwa kejatuhan dan hancurnya negara Yahuda tidak lain kecuali “ketika dosa-dosa Bani Israel sudah sampai pada puncaknya dan melampaui batas-batas yang ditetapkan Tuhan Yang Agung, dan ketika mereka menolak diam mendengarkan kata-kata dan peringatan Ermiya.” Setelah penghancuran haikal, Nabi Ermiya menyampaikan kata-katanya kepada Nebuchadnazer dan kaum Kaldan, “Jangan kau kira hanya dengan kekuatanmu kau mampu mengalahkan bangsa pilihan Allah, sesungguhnya dosa-dosa merekalah yang telah menggiring mereka kepada siksa ini.”50

Taurat menunjukkan dosa-dosa Bani Israel yang layak sebagai sebab jatuhnya kerajaan mereka. Disebutkan lewat ucapan Asy’iya, salah seorang nabi mereka, “Celakalah umat yang bersalah, bangsa yang keras kepala dan berdosa, keturunan pelaku kejahatan, anak-anak pembuat kerusakan lagi meninggalkan Tuhan, meremehkan kesucian Israel, berpaling ke belakang,” Sifir Asy’iya ishhah (bagian) keempat. Taurat juga mengatakan, “Dan tanah (Palestina) ternoda di bawah penduduknya, karena mereka melanggar syariat, mengubah kewajiban dan mengingkari janji abadi,” Sifir Asy’iya ishhah (bagian) 24 (5).

Begitulah Yahudi, mereka tidak layak mengemban beban risalah dan kewajiban-kewajibannya. Karenanya, mereka kehilangan hak keagamaan atas tanah suci Palestina.

Ketiga: Di samping pemahaman kita mengenai masalah ini sesuai dengan dasar syariatnya, maka apabila Allah telah memberikan tanah Palestina kepada Ibrahim dan anak keturunannya, sesungguhnya Bani Israel bukanlah satu-satunya keturunan Ibrahim. Orang-orang Arab anak cucu Adnan, mereka juga keturunan Ibrahim. Mereka adalah anak keturunan Ismail, putra Ibrahim, ke sanalah kabilah Quraisy mengakar di mana Muhammad menisbatkan diri kepadanya. Dengan begitu, orang Arab memiliki hak atas tanah Palestina.

Keempat: Bahwa al Quran al Karim menjelaskan, dengan tanpa ada kesamaran sedikit pun, mengenai masalah kepemimpinan (imamah) Nabi Ibrahim dan anak keturunannya. Renungkan firman Allah subhanahu wa ta’ala,

وَإِذ ابْتَلَى إِبْرَاهِيمَ رَبَّهُ بِكَلِمَاتٍ فَأَتَمَّهُنَّ قَالَ إِنِّي جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا قَالَ وَمِن ذُرِّيَتِي قَالَ لاَ يَنَالُ عَهْدِي الظَّالِمِينَ

Artinya: “Dan (Ingatlah), ketika Ibrahim diuji Rabb-nya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman:”Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia”. Ibrahim berkata:”(Dan saya mohon juga) dari keturunanku. Allah berfirman:”Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zhalim.”51

Maka ketika Ibrahim meminta kepada Allah agar kepemimpinan (imamah) ada di tangan anak keturunannya, Allah subhanahu wa ta’ala menerangkan kepadanya bahwa janji imamah itu akan diberikan kepada anak keturunannya dan tidak diberikan hak kepada orang-orang yang dzalim. Kezhaliman, kekufuran, penentangan terhadap jalan Allah dan kerusakan di bumi, adakah yang lebih besar dari apa yang dilakukan Bani Israel!!

Kedua: Klaim-klaim Historis

Orang Yahudi mengklaim, secara historis Palestina adalah tanah mereka. Bahwa sejarah dan peninggalan mereka terikat dengan Palestina, bahwa mereka adalah penduduk asli di tanah Palestina, sementara selain mereka bukanlah penduduk asli di sana, tidak lebih hanya sekadar orang-orang yang numpang lewat saja. Bagi orang-orang ini, Palestina tidak memiliki arti istimewa sebagaimana keterikatan orang-orang Yahudi padanya. Orang Yahudi menunjuk klaim ini didasarkan pada masa-masa kekuasaan Dawud dan Sulaiman ‘alaihimas salam juga keberadaan negara ‘Israel’ dan Yahuda di Palestina dan lain sebagainya.

Pertama-tama, bahwa orang-orang Yahudi sekarang ini bukanlah kelanjutan sejarah yang sah bagi Bani Israel. Bahwa penguasaan para nabi dan shalihin atas tanah Palestina dan konflik perang mereka dengan musuh-musuhnya adalah bagian dari sejarah umat tauhid, di mana umat Islam merupakan kelanjutan sejarah mereka.

Apapun keadaannya, sekiranya kita harus menerima argument tersebut, dengan mendiskusikan berbagai pengandaian dan klaim Yahudi, maka secara umum kita dapat membantahnya dengan beberapa argument.

Pertama: Orang sudah tinggal di Palestina sejak zaman kuno, yaitu sebelum sekitar satu juta tahun yang lalu. Orang-orang Palestina telah membangun kota tertua di dunia yang bernama Jericho (Ariha) sebelum 10 ribu tahun yang lalu, yaitu pada tahun 8000 SM. Orang-orang Kan’an telah hijrah (pindah) dari Arab ke Palestina sejak tahun 2500 SM. Mereka hijrah secara besar-besaran dan menyebar sehingga menjadi penduduk utama di seluruh Palestina dan negeri tersebut dikenal dengan nama mereka. Mereka membangun sebagian besar kota-kota dan desa-desa Palestina, yang pada milinium kedua SM jumlahnya mencapai 200 kota dan desa. Di antaranya adalah kota Syakem (Nablus dan Balatha), Bisan, Asqalan, Aka, Haifa, Khalil (Hebron), Usdud, Aqir, Bi’r Sab’, Bethlehem dan yang lainnya.

Para sejarawan terpercaya berpendapat bahwa masyarakat umum (orang awam) Palestina sekarang ini, terutama yang tinggal di desa-desa, mereka adalah anak keturunan kaum Kan’an dan bangsa Palestina kuno, seperti kaum pelaut Palestina. Atau orang-orang Arab dan kaum muslimin yang menetap di negeri tersebut setelah pembebasan Islam atas Palestina, kemudian berbaur dan berasimilasi dengan penduduk asli. Artinya, akar keturunan orang-orang Palestina sekarang ini paling tidak kembali kepada 4500 tahun yang lalu, selama masa itu mereka tidak pernah pergi dan meninggalkan Palestina ke satu tempat lain.52

Kedua: Bahwa kedatangan Nabi Ibrahim ke Palestina, kala itu, sekitar tahun 1900 SM. Taurat sendiri mengakui Palestina sebagai negeri yang berpenduduk dan menyebutnya dengan nama mereka “negeri Kan’an”. Bahkan Ibrahim sendiri membeli tempat dari penduduk asli untuk mengubur istrinya, Sarah, yaitu sebuah gua yang dikemudian hari beliau juga dimakamkan di sana, juga anaknya Ishak dan cucunya Yakub. Di lokasi itulah kemudian didirikan masjid Ibrahimi. Setelah itu, anak keturunan Yakub (yang juga disebut Israel) tinggal di Mesir sampai beberapa generasi hingga datangnya Musa ‘alaihis salam dengan membawa misi mengirim mereka ke tanah suci Palestina sekitar tahun 1250 SM. Bahkan sampai tahun 1000 SM, Bani Israel tidak berhasil menguasai Palestina kecuali hanya sebagai pemukim yang menempati secuil wilayah dataran tinggi sekitar al Quds dan dataran utara Palestina.

Ketiga: Sesungguhnya kerajaan Dawud dan Sulaiman hanya berlangsung sekitar 80 tahun saja, yakni dari tahun 1004 - 923 SM. Pada masa itu berhasil dikuasai hampir sebagian daerah-daerah pantai yang tidak tersentuh oleh kerajaan kecuali dari jarak dekat, yaitu dari Yafa.

Setelah wafatnya Sulaiman ‘alaihis salam, kerajaan Yahudi terbagi menjadi dua:

1. Kerajaan Israel

Kerajaan ini berada di bagian utara Palestina, dengan ibukota Syakem kemudian Tuzah dan selanjutnya Samira dekat Nablus. Kerajaan ini berlangsung sekitar 200 tahun, dari tahun 923 - 821 SM. Dengan sedikit melecehkan, ensiklopedia Inggris memberinya nama “Kerajaan Pengekor” dikarenakan besar dan kecilnya peran kerajaan ini. Bangsa Asiriya di bawah pimpinan Sarjun II telah menghabisi kerajaan ini dan memindahkan warga Yahudi ke Haran, el Khabur, Kurdistan dan Persia. Sebagai gantinya adalah bangsa Armenia. Nampaknya, orang-orang Israel di pembuangan berbaur secara total dengan bangsa-bangsa yang bertetangga dengan mereka di pembuangan. Setelah itu tak tersisa jejak keturunan sepuluh Asbath dari Bani Israel (Ya’kub), karena merekalah yang mendukung kerajaan Israel ini.

2. Kerajaan Yahuda

Kerajaan ini beribu kota di al Quds (Jerusalem) dan berlangsung selama hampir 337 tahun. Yaitu antara tahun 923 - 586 SM. Kerajaan ini tidak memiliki wilayah kecuali di bagian tengah tanah Palestina. Kerajaan ini banyak ditimpa faktor-faktor kelemahan dan berada di bawah kendali luar dalam jangka waktu cukup lama. Sementara para imigran dari luar telah berkali-kali masuk ke al Quds. Seperti yang dilakukan dinasti Firaun dari Mesir pada akhir abad ke - 10 SM, dan orang-orang Palestina yang menguasai istana raja Yahuram tahun (849 - 842) SM, menahan anak-anak dan wanita mereka. Kerajaan ini juga pernah tunduk di bawah kekuasaan bangsa Asiria pada waktu kerajaan ini diperintah raja Sarjun II dan seterusnya. Dan akhirnya, kerajaan ini dijatuhkan oleh orang-orang Babilonia (Irak) di bawah pimpinan Nebuchadnazhar. Sekitar 40 ribu orang Yahudi ditawan dan dibawa ke Babilonia di Irak, sisanya hengkang dari Palestina pergi ke Mesir.

Dengan begitu, kerajaan Bani Israel hanya berlangsung selama kurang lebih 4 abad. Namun sebagian besar mereka menguasai bagian-bagian tertentu dari wilayah Palestina. Luas wilayah dan kekuasaan politik mereka pun terus terkikis bersamaan perjalanan waktu.

Keempat: Ketika Palestina masuk di bawah pemerintahan Persia pada tahun 539 - 332 SM, Kaisar Qursh II mengizinkan orang-orang Yahudi kembali ke Palestina dari tempat pembuangan mereka di Babilonia. Sebagian kecil dari mereka kembali ke Palestina sementara mayoritas tetap tinggal di tanah baru (Irak) setelah kagum dengan tanahnya dan tinggal menetap di sana. Orang-orang Yahudi diberikan semacam pemerintahan otonomi di bawah hegemoni Persia di daerah al Quds yang luasnya tidak lebih dari separuh lingkaran yang jari-jarinya 20 kilometer, yaitu tidak lebih dari 4,8% dari total luas tanah Palestina yang sekarang ini.

Setelah itu Palestina berada di bawah kekuasaan Yunani tahun 332 - 63 SM, kondisi orang-orang Yahudi tetap tidak berubah kira-kira pada masa Bathalomeus (301 - 198) SM. Hanya saja akhirnya mereka mendapat perlakukan kejam dari pemerintahan Saluki tahun 198 - 63 SM yang memaksa orang-orang Yahudi beribadah menyembah tuhan-tuhan orang Yunani. Dan ketika orang-orang Yahudi berontak atas kondisinya, orang-orang Saluki memperbolehkan mereka melakukan ibadah agamanya (Yahudi). Mereka mendirikan pemerintahan otonomi di al Quds sejak tahun 163 SM yang terus mengalami perubahan menyempit dan meluas, kadang nampak fenomena kemerdekaannya, atau melemah bahkan melemah sesuai dengan konflik yang terjadi antar kekuatan super power pada masa itu di Palestina. Namun mereka tetap berada di bawah kekuasaan orang lain. Tidak mudah bagi mereka untuk merdeka secara politik penuh meskipun mereka melihat adanya kebangkitan dan perluasan di bawah pemimpin mereka bernama Alexander Ganeus tahun 103 - 76 SM.

Kemudian setelah Romawi mulai berkuasa atas Palestina sejak tahun 63 SM, mereka merubah kebijakannya terhadap pemerintahan otonomi Yahudi di Palestina sejak tahun ke-6 Masehi. Mereka mulai memerintah langsung atas al Quds dan seluruh wilayah Palestina lainnya. Dan ketika orang-orang Yahudi bangkit melakukan pemberontakan pada tahun 77 - 70 Masehi, pihak Romawi berhasil memadamkan pemberontakan dengan kekerasan, mereka menghancurkan Haikal dan al Quds. Pemerintah Romawi juga berhasil memadamkan pemberontakan lain yang dilakukan Yahudi, yang terakhir terjadi pada tahun 132 - 135 Masehi. Mereka menghancurkan al Quds, meratakan posisinya, melarang orang-orang Yahudi masuk dan tinggal di dalamnya. Hanya orang-orang Nasrani yang diperbolehkan dengan syarat tidak memiliki akar Yahudi. Kemudian rezim Romawi mendirikan kota baru di atas puing-puing al Quds mereka beri nama Eilia Capitolina. Oleh karenanya, setelah itu al Quds dikenal dengan nama Eilia’. Itu adalah nama pertama kaisar Romawi pada masa itu yaitu Haderyan. Pelarangan bagi orang-orang Yahudi ini terus berlaku hingga 200 tahun berikutnya. 53

Kelima: Sejak abad ke-2 hingga abad 20 Masehi dan selama sekitar 1800 tahun, orang-orang Yahudi belum pernah membentuk sebuah komunitas manusia atau politik yang memiliki peran dalam sejarah Palestina. Hubungan mereka dengan Palestina praktis terputus, selain apa yang mereka jaga berupa emosi dan spirit. Tidak memiliki pengaruh apa-apa terhadap Palestina kecuali kunjungan sebagian dari mereka ke al Quds atas izin dan toleransi kaum muslimin.

Orang-orang Yahudi mengklaim mereka memiliki ikatan suci dengan tanah Palestina. Bahwa mereka tidak pernah ke luar dari Palestina kecuali dengan cara terpaksa. Bahwa seandainya diizinkan tentulah mereka kembali seluruhnya ke tanah Palestina. Ini jelas klaim yang teramat sangat berlebihan, karena para ahli sejarah menyebutkan bahwa mayoritas orang-orang Yahudi enggan untuk kembali ke Palestina setelah diizinkan oleh kaisar Persia Qursh untuk itu. Para ahli sejarah sepakat bahwa Yahudi di Palestina tidak lebih dari sepertiga Yahudi yang ada di seluruh dunia sebelum Romawi menghancurkan al Quds oleh tangan Titus pada abad pertama Masehi. Dan sekarang, setelah lewat 50 tahun sejak berdirinya entitas “negara” Yahudi jumlah mereka tidak lebih dari 60% dari seluruh jumlah orang Yahudi di seluruh dunia yang hidup di luar Palestina. Mereka enggan hijrah pindah ke Palestina, terutama mereka yang tinggal di wilayah yang kondisi ekonominya lebih menjanjikan seperti di Amerika dan Eropa Barat.54

Keenam: Kekaisaran Romawi terbagi menjadi Romawi Barat dan Timur sejak tahun 395 M. Kekaisaran Romawi Timur beribu kota Konstantinopel, sedang kekaisaran Romawi Barat beribu kota Roma. Hanya saja Romawi Timur, yang oleh bangsa Arab dikenal dengan Rum dan juga dikenal dengan nama negara Bizantium, masih terus mempertahankan hegemoninya terhadap Palestina kecuali beberapa waktu menjelang pembebasan Islam atas Palestina (al fath al islami).

Ketujuh: Kaum muslimin membebaskan tanah Palestina pada masa Khalifah Umar bin Khaththab setelah kekalahan Rum dalam perang Ajnadin, Yarmuk dan yang lainnya. Kaum muslimin memasuki al Quds pada tahun 15 H atau 636 M. Sejak saat itu Palestina memiliki tabiat Islami, penduduknya berbondong-bondong masuk agama Allah, warganya ter-Arab-kan dan bahasanya pun juga Arab dengan terjadinya asimilasi anak-anak mereka di bawah payung peradaban Islam bersama dengan kabilah-kabilah Arab yang datang dari jazirah Arab. Dan mereka terus menjaga tabiat keislamannya hingga masa kita sekarang ini.

Kedelapan: Orang-orang salib menduduki al Quds dan mendirikan kerajaan Baitul Maqdis. Kekuasaan mereka berlangsung selama 88 tahun (1099 - 1187) sampai akhirnya Shalahuddin al Ayyubi berhasil membebaskan Palestina setelah terjadi perang Hiththin. Selain masa itu, Palestina menikmati kekuasaan di bawah panji Islam dari tahun 636 - 1917 M, yakni sekitar 1200 tahun lamanya. Ini adalah masa terlama dalam sejarah bila dibandingkan dengan pemerintahan lainnya yang pernah menguasai Palestina. Pemerintahnya muslim dan rakyatnya juga muslim, hal yang belum pernah terjadi pada masa pemerintahan manapun di Palestina. Kemudian perlu diketahui, bahwa kaum muslimin menguasai wilayah Palestina secara keseluruhan sepanjang sejarahnya, bukan sebagiannya saja. Kaum muslimin memiliki keteladanan yang tinggi dalam masalah toleransi, mereka memberikan kebebasan beribadah kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani, menjamin harta benda, jiwa dan kehormatan mereka. Menjadi pelayan terbaik bagi tanah suci Palestina, menjaga kehormatannya dan mencegah pertumpahan darah di dalamnya.

Kesembilan: Jika masalahnya adalah berkaitan dengan afiliasi kaum (kebangsaan) dan susunan ras, dapatkah orang-orang Yahudi zaman sekarang ini membuktikan bahwa mereka adalah keturunan Bani Israel yang pernah hidup di Palestina sebelum 2000 tahun yang lalu? Bahwa ternyata kajian ilmiah akademik untuk sejumlah orang Yahudi sendiri, termasuk kajian seorang penulis terkenal A. Koestler dalam bukunya “The Thirteenth Trible: The Khazar Empire and its Heritage, menunjukkan bahwa mayoritas yang menentukan Yahudi zaman sekarang ini bukanlah dari keturunan Bani Israel yang dulu pernah hidup di Palestina. Bahwa mayoritas Yahudi sekarang ini, mereka dari keturunan Yahudi Khazar, mereka aslinya dari kabilah Tartar Kuno yang hidup di kawasan Kaukas, yang pada abad ke-6 M mereka mendirikan kerajaan sendiri di wilayah barat laut dari laut Khazar (Khazwin). Pada abad ke-8 kerajaan ini mengalami Yahudisasi, hingga raja kerajaan ini yang bernama Polan masuk Yahudi pada tahun 740 M. Kerajaan Khazar ini jatuh pada akhir abad ke-10 dan awal abad ke-11 di tangan kekuatan aliansi Rusia dan Bizantium. Selanjutnya orang-orang Yahudi menyebar di Rusia, Eropa Timur dan Eropa Barat. Sebagian dari mereka menatap di bumi Andalusia pada masa pemerintahan Islam. Setelah Andalusia jatuh ke tangan penjajah Spanyol, mereka orang-orang Yahudi ramai-ramai hijrah ke wilayah Afrika Utara hingga mereka mendapatkan perlindungan kasih sayang dari kaum muslimin di sana.55

Kesepuluh: Bahwa penguasaan rezim pemerintahan Zionis Yahudi modern terhadap mayoritas wilayah Palestina sejak tahun 1948 tidak terjadi begitu saja kecuali dengan perampasan, kekuatan, kekerasan, penghancuran, pembangunan di atas pengusiran warganya dan perampasan hak-hak mereka, dan di bawah perlindungan kekuatan super power dunia seperti Inggris dan Amerika, Zionis Yahudi Israel membuka pintu untuk menumpahkan darah dan perang yang tidak ada yang mengetahui sampai kapan berakhirnya kecuali Allah subhanahu wa ta’ala.

Begitulah realitanya, bahwa secara historis Yahudi tidak pernah menguasai Palestina kecuali hanya sebagian kecil wilayahnya dan itu hanya berlangsung tidak lebih dari 4 abad (400 tahun). Sementara umat Islam sudah memerintah dan menguasai wilayah Palestina secara total selama lebih dari 1200 tahun. Sedangkan penduduk asli Palestina, dari bangsa Kan’an dan mereka yang berasimilasi dengan orang-orang Kan’an sejak 4500 tahun lalu hingga sekarang, tidak pernah keluar dari Palestina sepanjang zaman. Merekalah yang pernah menjadi Nasrani pada zaman kerajaan Romawi dan mereka pula yang masuk Islam setelah itu. Tinggallah Palestina tetap menjadi tanah mereka, negeri Palestina tetap menjadi negeri mereka. Sedangkan orang-orang Yahudi, mereka telah terputus hubungannya dengan Palestina selama 1800 tahun (antara tahun 135 - 1948). Sekarang bagi orang-orang yang punya akal dan rasio tinggal menjawab: siapakah yang memiliki hak sejarah di tanah Palestina?

Kesebelas: Apa standar ukuran sejarah modern bagi peran yang dilakukan Yahudi di Palestina?

Jawaban dari pertanyaan ini kita serahkan kepada para sejarawan Nasrani yang sudah sangat terkenal. Misalnya seperti yang dikemukakan H.J Welz di dalam buku ringkasan sejarah seputar pengalaman Bani Israel di Palestina setelah menjadi tawanan pasukan Babilonia: “Kehidupan orang-orang Yahudi di Palestina kala itu menyerupai kehidupan seorang yang dipaksa tinggal di tengah jalan yang macet (ramai), dilindas bus-bus dan container yang lewat secara terus menerus .. dari awal hingga akhir keberadaan kerajaan mereka tidak lain kecuali terjadi secara tiba-tiba di dalam sejarah Mesir, Siria, Asiria dan Pinokio. Itulah sejarah terbesar dan teragung dari sejarah yang mereka miliki.” 56

Seorang sejarawan terkenal Gostav Lebon menyebutkan bahwa ketika Bani Israel tinggal di Palestina, “Mereka tidak mengambil dari bangsa tersebut kecuali sampah peradaban mereka, yaitu mereka tidak mengambil kecuali kejelekan-kejelekan mereka, adat-adat yang merusak, tempat-tempat mesum dan khurafatnya. Mereka mempersembahkan korban untuk semua tuhan-tuhan Asia dan yang lainnya, lebih banyak dari apa yang mereka mempersembahkan kabilah mereka.” Kemudian dia berkata, “Orang-orang Yahudi hidup dalam kondisi sangat kacau hampir secara terus-menerus, sejarah mereka tidak ada yang lain kecuali kisah aktivitas kemungkaran”…”Sesungguhnya sejarah Yahudi dalam aktivitas peradaban adalah nol…mereka tidak berhak disebut sebagai bangsa mutamadin (berperadaban) dari segi apapun.” Gostav Lebon juga mengatakan, “Sampai pada masa raja-raja mereka, Bani Israel tetap hidup sebagai badui yang baru siuman dari tidur terkaget-kaget, aggressor yang suka menumpahkan darah dan meluap-luap dalam perseteruan biadab.” Lebon mengatakan, “Sesungguhnya watak atau temperamen kejiwaan Yahudi tetap dan selamanya dekat sekali dengan kondisi bangsa yang sangat primitive. Yahudi itu keras kepala, pembangkang dan meluap-luap (tergesa-gesa), lalai dan bengal serta tak berguna seperti binatang liar dan anak-anak” … “Tak ada bangsa bebal dari rasa seni kecuali bebalnya Yahudi.”