Sabtu, 29 November 2008

Ghazah


Asww.
- Gaza, Anggota Legislatif Jamal Hidlri, sekaligus ketua Komite Rakyat Anti Blokade Jalur Gaza menegaskan bahwa Intifadhah kapal damai untuk membebaskan blockade dari Jalur Gaza agar segera terwujud secara berkesinambungan.

Hidlri mengisyaratkan bahwa sebuah kapal dari Qatar baru dalam beberapa hari ke depan akan datang dari pelabuhan Cyprus menuju Jalur Gaza yang membawa bahan bantuan kemanusiaan setelah sebuah kapal Libia “Al-Marwah” tiba di Jalur Gaza Senin kemarin lusa tiba di Jalur Gaza dengan membawa bantuan sebesar 15 juta dolar.

Pernyataan ini disampaikan oleh Hidlri dalam sebuah pamerah gambar yang digelar Kamis (27/11) yang memamerkan efek-efek blockade Israel terhadap Jalur Gaza di Pusat Richard Al-Sho di barat Gaza.

Pameran itu menampilkan sejumlah gambar pengaruh blockade Israel dalam segala bidang kehidupan rakyat Palestina. Disamping itu putar film “suara dari jantung Gaza” yang menayangkan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza dan dampaknya bagi kehidupan rakyat Palestina di sana. Dimana Israel menutup semua perlintasan masuk Jalur Gaza dan melarang semua bantuan dan kebutuhan dari luar.

Hidlri menyampaikan terimakasih kepada Libia, Qatar yang mendukung terus rakyat Palestina. Ia kembali menyerukan kepada Negara-negara Arab untuk mendukung rakyat Palestina dan bekerja serius untuk membebaskan blockade dari Jalur Gaza.

Dalam konteks ini, Hidlri menegaskan bahwa penjajah Israel terus menutup perlintasan Jalur Gaza dan kembali menyatakan tidak jadi membuka perlintasan Rafah karena alasan yang tidak jelas. Pembukaan perlintasan Jalur Gaza adalah sebuah keharusan untuk menjamin masuknya semua kebutuhan dan bahan mentah sebab itu adalah hak rakyat Palestina yang dijamin oleh semua undang-undang dan konvensi internasional dan HAM. (infopalestina)