Senin, 03 Maret 2008

SELAMATKAN PALESTINA HAI UMMAT ISLAM!


Asww.
Palestina Diserang
PKS Serukan Bantuan ke Palestina
Presiden PKS Ir H Tifatul mengutuk serangan negara zionis Israel ke permukiman warga di Gaza, Palestina. Tifatul menilai serangan tersebut merupakan cara yang keji dan mencerminkan sikap bar-bar karena telah menewaskan puluhan masyarakat sipil termasuk anak-anak kecil. Presiden PKS yang sedang berada di London, Inggris, itu juga menyerukan agar LSM dan negara-negara muslim segera menyalurkan bantuannya.

PK-Sejahtera Online: Jakarta – Menanggapi serangan negara Zionis Israel ke Palestina dalam beberapa hari ini, Tifatul mengutuk serangan bar-bar Israel ke permukiman warga Palestina. Menurutnya, serangan tersebut telah menewaskan puluhan masyarakat sipil termasuk anak-anak yang tidak berdosa. Beliau juga menghimbau, agar komunitas negara-negara Arab dan negara-negara muslim agar segera bergerak menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada penduduk Gaza.

“Kami juga minta kepada komunitas internasional, khususnya negara agressor Amerika Serikat menekan Israel agar mundur dari Gaza,” katanya.

Semakin menurunnya dukungan terhadap pembebasan Palestina membuat sejumlah kalangan bertanya-tanya. Presiden PKS mempertanyakan sikap sebagian negara barat, khususnya Amerika Serikat, tentang komitmen mereka dalam menegakkan demokrasi. “Goerge Bush banyak bicara soal penegakkan demokrasi, tapi dalam hal Palestina, dia tidak bersikap adil. Bukankah keadilan itu adalah salah satu pilar dalam penegakkan demokrasi?” kata Tifatul mempertanyakan.

“Dulu ketika Hamas underground, disebut illegal, teroris, didesak untuk ikut pemilu. Lalu setelah ikut pemilu dan menang lalu diboikot. Jangan double standard dong,” kecam pria berumur 45 tahun itu.

Melalui serangan-serangan udara itu, Tifatul khawatir, sebenarnya Bush dan konco-konconya memang tidak ingin melihat negara Palestina merdeka. “Penyerangan ke Gaza ini menunjukkan, ada skenario memacah Fatah dan Hamas, diblokade, dilemahkan lantas diserang,” tandasnya.

Tifatul juga meminta pemerintah Indonesia, aktif membantu solusi terbaik bagi rakyat Palestina. “Jangan terkesan lips service saja. Deplu harus mewujudkan ketentraman dunia yang merupakan prinsip hubungan luar negeri kita,” katanya di Inggris