Sabtu, 31 Januari 2009

TitikPerubahanadalahKemenanganGhazah


Asww.
-Dr. Sami Abu Zuhri, juru bicara Hamas menegaskan bahwa kemenangan Gaza merupakan titik perubahan dalam sejarah konflik Israel-Palestina. Ia juga mengisyaratkan bahwa periode mendatang adalah periode gagalnya upaya jalan damai dan kemenangan bagi perlawanan berikut program-programnya. Yang kini, menurut Abu Zuhri, program itu tidak hanya milik orang Palestina, tapi milik semua orang di dunia, yang muslim maupun nasionalis.

Dalam keterangan khusus kepada infopalestina hari ini, Sabtu (31/1) mengatakan;”Kemenangan Gaza titik perubahan dalam sejarah konflik Arab-Israel, dan ini akan bisa menjadi pondasi bagi periode pembebasan yang serius dan realistis. Kami di Hamas menilai bahwa perang ini tidak hanya di Gaza saja, perang ini juga ada di Masjid Al-Aqsha. Gaza hanya permulaan dan perlawanan Palestina akan terus melanjutkan perjuangannya dengan segala sarana dan bentuknya. Kemenangan ini juag memberikan dorongan semangat kami untuk terus meniti jalan ini dengan segala kekuatan yang kami miliki.”

Masih lanjut Zuhri, “Periode mendatang adalah periode gagalnya proses perundingan damai akibat kejamnya tank-tank dan kejahatan Zionis Israel berikut kekerdilan pemimpin Palestina di Ramallah, yang terbukti terlibat ikut memerangi Gaza.”

Tentang kemungkinan diterimanya syarat yang diajukan oleh Zionis Israel terkait kasus serdadu Israel yang dirawan pejuang Palestina, Gilad Shalit, juru bicara Hamas ini menegaskan;”Syarat-syarat Israel itu ditolak, baik yang terkait dengan kasus masuknya senjata ke Jalur Gaza ataupun yang terkait dengan soal Shalit. Shalit tidak bisa melihat matahari sebelum para tahanan Palestina bebas menghirup udara terlebih dulu. Soal Shalit hanya terkait perundingan pertukaran dengan para tahanan Palestina saja.” (AMRais)